KEPADA ADIK – ADIKKU
Karya: Saor R.S.S.S. Panjaitan
Tuhan,
Terima
kasih dan puji syukur kehadiratMU
Karna
aku KAU perlayakkan mengenal Riri,
adikku
Panjang
tahun telah kami lewati bersama
Banyak
berkat telah KAU limpahkan dalam hubungan kami
Melalui
Riri, KAU nyatakan kasihMU padaku
Dengan
jadikan dia sebagai saluran berkatMU atasku
Yang
beri kepastian padaku bahwa dia layak sebagai saluranMU
Dan
karnanya tentu diapun senantiasa KAU berkati, KAU kasihi
Aku
bersyukur bisa belajar banyak darinya
Ketegasan,
keceriaan dan rasa sayangnya yang sedemikian besar padaku
Tolonglah
agar akupun bisa seperti itu
Doa,
waktu, rasa sayang dia limpahkan untukku
Terima
kasih Tuhan, aku menyayanginya, aku mengasihinya.
Tuhan,
Terima
kasih dan puji syukur kehadiratMU
Ada
nama Rusmika, adikku, menghiasi jalan hidupku
Saat
perjalanan panjang menuntut ilmu telah sampai pada senjanya
KAU
perlayakkan aku mengenal, berbagi cerita, perhatian dan kasih
Teguran,
nasehat, keseriusan, perhatian dan rasa sayang banyak kudapat darinya
Pelajaran
berharga sebagai tanda berkat dan pengajaranMU atasku
Pimpin
dalam kasihMU agar akupun dapat melakukannya
Dengarlah
doanya kala menyebut namaMU
Yang
diangkatkan karna kasih dan rasa sayangnya
Bahkan
hingga detik-detik akhir hendak kutinggalkan kota lamaku
Dia
tetap setia mengiring, mengantar dan menaikkan doa
Pun
hingga detik ini
Ah,
betapa harusnya aku jadi hambaMU yang berbahagia
Terima
kasih Tuhan, aku menyayanginya, aku mengasihinya
Tuhan,
Terima
kasih dan puji syukur kehadiratMU
Tak
pernah kuduga bila Binsar, adikku, memberi aneka warna indah dalam hidup ini
Masa
berat sembilan puluh tiga KAU datangkan dia
Untuk
menemaniku melalui masa sulit nan panjang dipertiga akhir menggapai cita
Kegigihan,
jiwa muda yang menggelegak, pantang basa basi, lucu dan kadang lugu
Gaya
hidup uniknya menghambat timbulnya gurat-gurat keriput di wajah
Keingintahuan,
rasa penasaran dan celetukannya selalu kurindukan
Kadang
aku terlalu rewel, sok tahu dan ingin menang sendiri tapi dia sabar dan tetap
menghargaiku
Hari-hari
jenuh, sakit, akhir pekan yang sunyi, berburu buku, jelajahi Medan, keliling
kampus, kesaudara
Adalah
sebagian yang mampu kuungkapkan dimana dia setia menjaga dan menemaniku
Bahkan
ketika haus dan lapar akrab berkunjung kedalam hari-hari kami
Dalam
canda dan tawa kami jalani sebagai suatu kenikmatan yang mengharukan
Bersamanya,
pada semua itu betapa kurindu untuk berbalik ke masa laluku
Terima
kasih Tuhan, aku menyayanginya, aku mengasihinya
Tuhan,
Terima
kasih dan puji syukur kehadiratMU
Ada
banyak pribadi menatang berkat, teguran, bimbingan, kasih sayang dalam hidupku
Hingga
tumbuh kesadaran bahwa hidup tidak sekedar hitam dan putih
Dan
di balik pahit manis ternyata penuh nuansa rasa
Sementara
kegetiran dan sukacita kian kumengerti maknanya sebagai kenikmatan hidup
Semua
terjalin membentuk lirik kehidupan, menggoreskan simponi pengharapan
Bersama
mereka banyak hal telah kudapatkan
Setidaknya
satu puncak tantangan ilmu telah kudaki
KehadiratMU
sebagian dari mereka perlayakkanlah kugumamkan
Lili
nan manja, si polos Tina, Ita my baby doll, Golom the fat boy, Erwin yang baik,
Davis dinamis, Miando penuh kicau, The bigman Octo, si lucu Horas, Donal,
Hotma, Glory, Rusli, Poppy, Helide adik-adikku yang sering penasaran, Uun yang
rajin, Juni si murah hati, Anna yang manis, Jonli menwa, Herbert bule, Nita
ceking, Blacksweet Gepong, Ober simalakama, Edith bunga yang manis, si bungsu
Maria, Suryati mungil, Febri yang tabah, Nita, Erni, Christian, Repina, Fedlin,
Simon, Minar, Ngumban, Lusi, Dinar, Irwan, Onnie, dan banyak lagi yang belum
tergumamkan saat ini
Sejujurnya
kuakui, dari mereka teramat banyak aku belajar akan makna hidup
Terima
kasih Tuhan, aku menyayangi mereka, aku mengasihi mereka
Tuhan,
Berkatilah
mereka yang kusebut maupun tak tersebutkan
Masukkan
mereka dalam rancangan indah kasihMU
Ampunilah
dosa dan kesalahan mereka
Pengetahuan,
kebijakan, kekuatan, hikmat, sukacita, iman, pengharapan dan kasih
Kiranya
memenuhi masa muda mereka
Campur
tanganMU kurindukan atas study, pelayanan, keluarga, lingkungan kampus dan
masyarakat, kesehatan, cita-cita bahkan segenap aspek kehidupan mereka
Tuhan,
Sebagaimana
mereka menyayangi dan mengasihiku, ajarku juga menyayangi dan mengasihi mereka
seturut kehendakMU
Namun
saat ini kumohonkan kepadaMU, kiranya di antara mereka juga dapat saling
menyayangi dan mengasihi
Biarlah
di antara mereka tumbuh Kasih yang tak menuntut, Kasih yang tak menggunakan
kata “Namun, “Asalkan”, “Jikalau”, “Apabila”, dan berbagai kepamrihan lainnya
Namun
biarlah mereka menggunakan kata “Meskipun”, dalam mengasihi
Meski
aku kini jauh dari mereka, namun jangan biarkan ada hati yang menjauh diantara
mereka
Sebagaimana
mereka mendoakan, menegur, bercerita melalui goresan pena, SLJJ menyayangi dan
mengasihiku, kiranya itupun terjadi di antara mereka
Bahkan
andaikanpun Engkau, Ya Tuhan Maha Pengasih mengajukan dua pilihan bagiku :
1. Mereka menyayangi dan mengasihiku atau
2. Di antara mereka saling menyayangi dan
mengasihi namun melupakanku
Tegas
jawabku, yang kedualah pilihanku
Tuhan,
Terima
kasih dan puji syukur kehadiratMU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar