KETIKA BABI DAN ANJING EKSIS DI LIDAH
|
Ini adalah tulisan kedua yang saya
comot dari quotes yang diposting di
Facebook pada 24 Februari 2017. Judulnya cukup nyeleneh karena memang quote
nya sendiri cukup kontroversial di benak minimal tiga kalangan: theolog, animal lovers, dan pakar etika.
Bayangkan, Tuhan yang maha kuasa,
suci dan indah itu harus dikait-kaitkan dengan babi dan anjing yang bagi
segolongan kaum adalah binatang haram. Rasanya jarak antara kedua pihak yang
disebut terlalu berdekatan dimana dalam quote
hanya dipisahkan oleh satu kata yaitu menciptakan! Jangan apriori dulu,
bukankah babi dan anjing toh memang
ciptaanNYA?
Saat Musa menggoreskan kata-kata
Illahi pada kitab Kejadian (Beresyit/Genesis) yang pertama di ayat 25 lebih kurang tiga ribu lima ratus tahun
yang lalu, bukankah ditegaskan bahwa babi dan anjing kun fayakun (Bara/diciptakan
dari tidak ada menjadi ada) pada waktu yang sama yaitu hari keenam namun lebih
dulu dari manusia? Kehadiran babi dan anjing dari awal hingga kini yang tidak
membutuhkan embel-embel Akte Kelahiran itu bukan sekedar ada, namun manusia
juga diserahi tanggung jawab untuk memberi nama (Kejadian 2 : 20) dan
memeliharanya demi kebaikan bumi. Kalau kemudian keduanya menjadi figur yang
haram untuk beberapa agama dan kepercayaan, tentunya itu bukan kesalahan mereka
tapi peraturan yang tercantum dari kitab suci masing-masinglah yang mengaturnya
demikian, dan ini tentunya harus kita hormati.
Demikianpun, mungkin lebih
banyak manusia yang menghalalkannya bahkan begitu cintanya mereka bukan hanya
dipelihara tapi diijinkan mengarungi lidah, kerongkongan, lambung, usus besar
bahkan sampai anus untuk kemudian mengampas karena sari-sarinya sudah disedot
tuntas oleh usus dan sekalipun telah mengampas ternyata masih bermanfaat jika
diterjun bebaskan di kolam ikan tradisional bahkan menjadi biogas potensial yang dapat menerangi kegelapan malam dalam rupa energi listrik. Ampas itupun sorga bagi jasad renik yang hobi berpesta pora di dalamnya.
Tuhan dalam persepsi saya adalah
Sang Maha Indah. Tidak heran jika apapun yang Dia ciptakan semua indah dan baik
adanya. Termasuk babi dan anjing. Dia tidak pernah salah merancang dan
menjadikan segala sesuatu. Semua sesuai dengan tugas dan panggilannya
masing-masing sekalipun mungkin tugas si babi adalah makan sebanyak-banyaknya
agar tak merugikan pemiliknya ketika akan diperdagangkan untuk kemudian dieksekusi
buat si lidah. Demikian pula dengan anjing yang adalah hewan yang sangat setia
menjaga tuannya, tak luput menjadi konsumsi lidah manusia yang menyukainya.
Fakta tak terbantahkan ternyata keduanya bermanfaat bagi manusia sekalipun
diterakan kenamanya sebagai binatang haram.
Eksistensi babi dan anjing yang
diharamkan dan dihalalkan sebenarnya bergantung dimana keberadaan keduanya.
Sekalipun cap keharaman itu sudah final, namun bila masih sepanjang dipandangan
mata tentunya mereka tidaklah haram. Siapapun tentunya tidak serta merta kabur
ataupun naik pitam membabi buta untuk membunuh jika berpapasan dengan keduanya.
Keharaman keduanya adalah jika sudah berada di lidah. Namun di sini saya bukan
hendak menyatakan keharaman karena mengonsumsi keduanya, karena toh hal itu
tetap saja akan debatable sampai
dunia kiamat jika ditanya kepada seluruh manusia baik yang mengharamkan maupun
menghalalkannya.
Quote di atas hanya ingin mengingatkan bahwa babi dan anjing adalah
memang ciptaanNYA yang sekalipun indah dan baik namun mereka berubah menjadi
haram di lidah sekalipun sosoknya tidak berada dilidah. Hanya nama mereka yang
diujarkan oleh lidah manusia yang jelas bukanlah makhluk haram namun
mengharamkan lidahnya dengan menghardikkan kedua nama tersebut kepada manusia
lainnya yang juga tidak haram dan pastinya tidak menjadi haram sekalipun
dibombardir dengan nama kedua binatang tersebut.
Anjing jauh lebih beruntung
dibandingkan babi jika dilihat dari performa mereka saat berinteraksi dengan
manusia. Anjing masih bisa menunjukkan eksistensi yang terkesan high level
karena ruangan demi ruangan sekelas White House di 1600 Pennsylvania Avenue
Washington DC., tempat Presiden USA
mangkal, mungkin sudah dijelajahinya dalam kemanjaan sembari mengeluarkan lidah
dan menggoyang-goyangkan ekornya. Setidaknya itulah yang dialami oleh Bo dan si
teradopsi Sunny, dua ekor anjing kesayangan Barrack Obama Presiden kulit hitam
pertama dan ke empat puluh empat Amerika Serikat. Tidak sembarang orang dapat
menjelajahi White House yang berlantai 6 dan memiliki 132 ruangan belum
termasuk 35 kamar mandi itu. Saking sayangnya Obama dia sampai melibatkan Secret
Service Pasukan Pengamanan Presiden terbaik sedunia untuk membekuk orang yang
berupaya menculik anjingnya tersebut pada 9 Januari 2016.
Di negeri Beruang Merah Koni si Labrador hitam anjing kesayangan Vladimir
Putin yang didapatnya dari seorang Jenderal
di militer Rusia pada tahun 2000, menjelajah lebih leluasa dan berani di ruang
kerja Putin di Grand Kremlin Palace Moscow yang terletak di bukit Borovitsky.
Koni mungkin dapat dengan leluasa menjilati muka salah satu manusia paling
berpengaruh di dunia ini tanpa berharap mendapatkan posisi empuk di
pemerintahannya dan Putin sendiri terkekeh-kekeh dengan kemanjaannya. Kekeh
yang hampir tidak pernah dibagikan kepada orang-orang terdekatnya sekalipun.
Sementara di kampungnya The
Beatles, penguasa monarki terlama di dunia si Opung Boru Her Majesty The
Queen Elizabeth penghuni sekaligus pemilik Buckingham Palace, suatu istana
yang bagaikan balai kota dengan 775 kamar mewah yang selesai dibangun pada
1703, dengan 19 ruangan-ruangan paling istimewanya seperti The State Rooms yang
digunakan untuk menyambut tamu negara lain, The Throne Room ruangan untuk
foto-foto pernikahan para Duke dan Duchess dimana di ruangan ini juga
bertengger dengan anggun dua kursi tahta berwarna merah bernama Chairs of Estate yang selalu digunakan
untuk penobatan raja atau ratu Inggris yang baru, herder mini kesayangan sang
ratu mungkin dengan dagu yang sedikit terangkat agar terkesan sebagai anjing
berkebangsawanan rajin wara-wiri di ruangan-ruangan elegan tersebut. Sang
herder yang mestinya terkesan ganas dan galak namun karena juga wajib ikut
mengikuti tata karma tingkah laku keluarga kerajaan sering juga melintasi
sekalian mengamati The White Drawing Room,
ruangan Picture Gallery berbentuk lorong
sepanjang 47 meter yang berisikan koleksi lukisan keluarga kerajaan yang tak
ternilai harganya. Dari sana si herder mungkin membuat iri semua pengguna dunia
maya karena sebagai anjing justru dia lebih beruntung dapat melenggang dengan
anggun di ruangan Staircase, suatu
ruangan yang didaulat sebagai icon paling populer dari Buckingham Palace yang
menghubungkan pintu masuk istana dengan 19 state
rooms yang beberapa sudah disebutkan di atas. Anjing yang beruntung ini
tentunya mungkin akan menghamburkan air liur kita saat dia mendeskripsikan
ruangan melalui kedua bola mata nakalnya di The State Dining Room yang adalah
tempat jamuan makan tamu negara dan keluarga kerajaan. Saya berani bertaruh
bahwa William, Harry dan para istrinya serta ketiga cicit Elizabeth tidak lebih
leluasa mengekspresikan nikmatnya kuliner khas Inggris seperti: Full English Breakfast (untuk sarapan), Pie dan Bir Peterseli (asli London), Black
Pudding, Bubble & Squeak, Yorkshire Pudding, dan Lancashire Hotpot yang bukan hanya mampu
menggoyang lidah rakyat ‘The Black
Country’ di seantero
Britania Raya namun sampai ke negara-negara eks jajahan Inggris yang
tergabung dalam Commonwealth, bahkan seandainyapun tersaji di gedung-gedung
untuk pernikahan orang-orang Batak seperti Gedung Sejahtera di Pondok Gede,
Gorga I di Tanjung Duren, Hermina di Mampang, Mangaradja yang sewanya di atas
50 juta di Perintis Kemerdekaan serta untuk hajatan anak sekelas pengusaha Raja
DL. Sitorus di Dhanapala, Gedung D Departemen Keuangan, yang sewanya di atas
Rp. 100 juta, saya yakin para inang peserta prosesi pernikahan adat Batak baik
di posisi Boru (pihak anak perempuan),
Dongantubu (teman semarga), Dongan Sahuta (sekampung/sewilayah
perumahan) bahkan Hula-hula (pihak
keluarga dari mempelai wanita maupun ibu dari kedua mempelai) sekalipun, akan
lebih dahulu ‘menyikat’ dan mengamankan kuliner khas Inggris tersebut dan
mungkin mengabaikan ayam margota (olahan
ayam dengan campuran darah ayam) dan Saksang (makanan khas Batak berupa
cincangan daging babi dengan campuran darahnya) ke dalam kantong kresek yang biasanya berwarna hitam,
lalu ‘dibenamkan’ ke tas seratus lima puluh ribuan ber volume 3 liter beras dan
biasanya berwarna menyolok. Gerakan tangan para inang (ibu) yang sangat
mengingat wajah anak-anaknya di rumah saat berpesta adat ini jauh lebih cepat
dari lemparan pisau anggota Special Air Service (SAS) satuan elite Inggris berperingkat
nomor 1 terbaik di dunia ataupun lemparan Kapak Geni dari Wiro Sableng sang
pendekar 212 ori.
Kedigdayaan anjing dalam memikat
manusia juga terbukti dengan kisah Thong Daeng, anjing terlantar, kurus dan
hampir mati di jalanan Bangkok
yang kemudian bagaikan tokoh-tokoh dongeng indah Hans Christian Andersen
berubah menjadi anjing penghuni istana. Thong Daeng diselamatkan oleh seorang
raja kharismatis yang sangat dicintai rakyatnya dan menjadi raja yang terlama
bertakhta di abad post modernisme. Dia adalah Bhumibol Adulyadej bergelar Raja
Rama IX dari dinasti Chakri yang uniknya lahir di Cambridge Massachusetts pada
5 Desember 1927, lama bersekolah di Swiss dan memerintah Thailand sejak 9 Juni
1946 disaat usianya masih 18 tahun sampai 70 tahun kemudian saat beliau wafat
pada 13 Oktober 2016.
Betapa beruntungnya Thong Daeng
mampu memikat raja yang pelit senyum itu. Anda bisa bayangkan betapa hebatnya
dia bisa seenaknya kapanpun untuk mendekati dan menyentuh sang raja dimana para
Perdana Menteri yang pernah berkuasa dan sebagian besar adalah para Jenderal
ketika bertemu dengan raja saja harus berjalan dengan lutut dan menunduk.
Anjing memang jauh lebih
beruntung dan populer dibandingkan babi. Di timur tengah, para raja dan
pangeran dari negara-negara Arab seperti Aljazair, Bahrain, Kuwait, Libanon,
Maroko, Qatar dan Uni Emirat Arab yang doyan memelihara anjing sekelas Lowchens yang berjuluk si singa kecil, Samoyed
dari Siberia, Tibetan Mastiff, Akita
dari negeri Kaisar Akihito yang yang mirip Siberian
Husky dan si ‘botak sejati’ Peruvian
Inca Orchid dari Peru sampai yang berkelas seganas Debt Collector di Indonesia seperti American Pit Bull Terrier, Neapolitan
Mastiff si anjing gladiator, Rottweiler
sampai favoritnya para mafia Italia yaitu American
Bandogge hasil persilangan American
Pit Bull Terrier dengan Neapolitan
Mastiff. Untuk para pemuda Arab yang doyan dengan balapan anjing ada jenis
Saluki yang bertubuh tinggi ramping yang tangguh menjelajahi gurun pasir, Jack Russel Terrier si kecil yang bisa
berlari 60,8 km/jam dan pesaing utama Saluki
yaitu Greyhound yang mampu
mengalahkan Valentino Rossi dengan Yamaha 125 cc nya di jalan tak rata dengan
kecepatan 68,8 km/jam!. Para raja itu antara lain: mantan Raja Iran Mohammad
Reza Pahlevi, Hussein sang raja Jordan ,
Farouk mantan raja Mesir, juga Kaisar Halle Selassie dari Ethiopia Afrika. Dikalangan
anak raja ada Pangeran Dubai Sheikh Hamdan yang juga senang memelihara anjing
dan memperlakukannya seperti anggota keluarganya sendiri. Pemimpin besar
Indonesia sang Proklamator yang haji Mabrur
Ir. Soekarno juga pernah punya 2 anjing kesayangan berjenis Dachshund yang ia beri nama ‘Ketuk’, sementara adik ipar
saya yang juga hobi memelihara anjing namun tak mau keluar modal untuk
membelikan makanannya di pet shop
dengan bangganya memberi nama Mario untuk anjing kampungnya yang doyan
menyalaki warga batalyon di Cibinong dan hilir mudik penuh percaya diri
mengalahkan komandan batalyon memeriksa setiap meter area markas militer bagian
dari Divisi Infanteri I KOSTRAD tersebut. Pernah tersiar kabar melalui
adik-adik saya bahwa jika level Panglima Divisi Infanteri I KOSTRAD yang
inspeksi ke Batalyon, barulah si Mario merondok tak berani menampakkan diri.
Nampaknya dia sadar diri jika sekali Panglima mengacungkan tongkat komando ke
arahnya, bisa dipastikan nasibnya berakhir di lapo tuak ataupun rumah makan Manado !
Eksistensi anjing bahkan sudah
sampai tahap fenomenal yang dibuktikan dengan banyaknya monumen anjing di manca
negara untuk menghormati dan mengenang mereka karena kesetiaan, keberanian, dan
pengorbanannya.
Di Jepang ada monumen anjing
bernama Hachiko yang dilahirkan 1923 dan dipelihara sejak kecil oleh Profesor
Hidesaburo Ueno, guru besar ilmu pertanian Universitas Tokyo, yang berdomisili
di kawasan Shibuya Tokyo. Hachiko senantiasa mengantar sang professor naik
kereta di Stasiun Shibuya pada pagi hari dan menjemputnya dengan menunggu di
stasiun tersebut pada jam 15.00 selama bertahun-tahun. Ketika Hidesaburo Ueno
mendadak meninggal karena serangan jantung di kampus dan dimakamkan di daerah
asalnya yang tidak melewati Shibuya, Hachiko tetap menunggu sang tuan kembali
di jam yang sama dengan posisi menatap kearah stasiun. Ini dilakukannya selama
9 tahun berturut-turut!. Untuk mempertahankan hidup ia berkeliling memakan apa
saja seperti plastik, kayu, kerikil, tusuk sate, dll untuk mengganjal perutnya hingga
akhirnya mati dalam penantian pada tahun
1935 . Patung Hachiko yang menggambarkan kesetiaan terbuat dari perunggu
dan diletakkan ditempat dia mati dimana didepannya juga dipasang gerbong kereta
api kuno untuk menguatkan penggambaran penantian Hachiko. Pada 2009, sutradara
Hollywood Lasse Halstrom mengangkatnya ke layar lebar dengan judul The Dog’s
Tale yang dibintangi Richard Gere. Tubuh Hachiko disimpan di Museum Natural
Science, Ueno Tokyo. Sampai sekarang tempat perjumpaan Hachiko dengan
Hidesaburo Ueno menjadi titik pertemuan para anak muda untuk bertemu dengan
orang yang dicintainya.
Ada lagi Old Shep anjing milik
gembala di Fort Benton, Montana USA yang hidup pada 1930-an. Dibuatkan patung
monumen karena setia menunggu di stasiun kereta yang membawa peti mati tuannya yang tidak pernah
balik lagi selama 6 tahun sampai akhirnya mati tertabrak kereta. Juga si Balto,
anjing kereta luncur berjenis Siberian
Husky yang berani menghadapi cuaca ekstrim untuk mengirimkan antitoxin demi menyelamatkan banyak
nyawa manusia dari epidemi difteri. Patung Balto didesain oleh pematung ternama
Frederick Roth dan terletak di New
York City . Sementara di selatan New York tepatnya di sebuah
museum pos di negara bagian Washington DC juga ada patung Owney anjing pengirim
pos yang berjasa besar mengirim surat ke seluruh Amerika,Kanada dan Meksiko di
tahun 1800-an. Ada lagi Skye Terrier
bernama Greyfriars Bobby yang setia dan berani menjaga kuburan pemiliknya yaitu
John Gray seorang polisi penjaga malam selama 14 tahun. Kesetiaan yang
berganjarkan sebuah monumen dengan namanya sendiri yaitu Greyfriars Monument
yang didirikan di Edinburgh Skotlandia.
Dari tadi kita melanglang buana
dengan kehebatan anjing dalam berelasi dengan manusia dan patung-patungnya yang
menginspirasi banyak orang. Bagaimana dengan babi?
Tidak kalah populer dengan temannya
yang tercap haram itu, babi juga cukup spektakuler eksistensinya. Bahkan secara
spiritualis mungkin babi lebih keren karena performanya ada disebut berkaitan
dengan nirwana, satu tempat yang suci dan tentunya bersih, berlawanan dengan image babi yang selama ini kenal.
Sebelum beranjangsana ke nirwana
kita bahas dulu sepak terjang babi dalam relasinya dengan manusia.
Sebagai sumber makanan bagi yang
tidak mengharamkannya babi adalah ternak yang ramah lingkungan. Sebagai
perbandingan, untuk mendapatkan daging babi dan sapi dalam jumlah yg sama, sapi
membutuhkan lahan 28 kali lebih luas dan air 11 kali lebih banyak dari babi.
Dari perbandingan ini bolehlah babi saling bertepuk moncong sesama mereka
karena selain lebih produktif dalam melanjutkan keturunannya, nilai jualnya pun
lebih menguntungkan daripada si sapi. Dari dunia para penggila kekuasaanpun belum
pernah si babi haram ini mencemarkan nama baik para politikus, sementara sapi
sudah pernah menelan korban yaitu presiden tanpa negara dari sebuah parpol
beberapa tahun lalu. Sapi yang tidak haram, mengharamkan sepak terjang manusia
yang merasa suci ini. Tingkat keharaman dari sepak terjang tersebut mungkin
lebih haram dari babi itu sendiri karena keharaman si babi hanya terbatas
sentuhan air liur dan jika dimakan, sementara si petinggi merampas hak rakyat
banyak dengan perbuatan haramnya. Untunglah keharaman itu sudah berlabuh di
bui. Memang membuat yang bersangkutan terkenal, tapi rasanya sampai dunia
kiamat tidak akan ada pihak maupun negara yang akan membuatkannya patung untuk
dijadikan monumen yang dapat menginspirasi banyak orang.
Sekarang mari kita lihat dari
sudut organ si haram ini. Fakta ilmiah membuktikan bahwa Deoxyribonucleic acid (DNA) babi sangat mirip dengan DNA manusia!
Secara umum DNA berfungsi untuk menyimpan dan menentukan karakteristik biologis
semua makhluk hidup yang sesuai dengan pengaturan koneksi pada molekul yang
sangat spesifik. Dari DNA juga bisa didapatkan informasi genetik,
penduplikasian dan pewarisan sifat sampai pembuatan protein. Sederhananya, jika
anda dan pasangan akan menikah, maka jauh sebelum anda punya anak sudah dapat
diprediksi secara ilmiah seperti apa kelak anak-anak anda. Jadi jika DNA kita
sangat mirip dengan babi maka ijinkan saya sedikit nyeleneh bahwa anak-anak kitapun sangat mirip dengan babi. Tenang,
bukan fisiknya tapi DNA nya. Sistem organ babi juga ternyata punya kemiripan
sampai 90% dengan manusia baik dalam hal fungsi maupun anatominya! Kenyataan
ini menghasilkan konklusi empiris yaitu bahwa apa yang bekerja pada babi besar kemungkinan akan bekerja juga
pada manusia. Contohnya: Heparin (obat
yang diberikan melalui jalur intravena
untuk mengencerkan darah) dari usus babi dapat dipakai untuk menghentikan
pembentukan gumpalan darah. Bagi penderita diabetes, insulin dapat dibuat dari
pankreas babi karena struktur kimia babi paling serupa dengan manusia. Kemudian
vaksin Meningitis dapat dibuat dari enzim
pankreas babi. Yang lebih spektakuler lagi, jantung babi ternyata dapat di-implant (dipasangkan) untuk katup
jantung manusia!. Jadi hati-hati kalau anda bicara tentang si jantung hati
anda. Pastikan dia adalah manusia, bukan si babi haram kaumnya Miss Piggy, soul mate-nya Kermit di Muppet Show! Ada lagi soal organ ini: Kulit
babi yang enak digoreng itu ternyata dapat digunakan untuk operasi cangkok
kulit manusia pada luka bakar bahkan kornea mata babi yang terbiasa melihat
makanan kotor bisa mengganti kornea mata anda dan saya!
Baiklah, anda mungkin menyatakan
ketenaran babi hanya di level medis. Jangan salah, jika anda mungkin mengagumi
nama-nama pemimpin dunia sebagaimana yang sudah saya sebutkan di atas mulai
dari Ratu Elizabeth sampai Vladimir Putin, rasanya para pemimpin tersebut masih
kalah tenar dan hebat dibandingkan si orator ulung dari negerinya Margareth
Thatcher ‘The Iron Lady’-nya Inggris. Jasa beliau merambah keseluruh bumi saat
The Fuhrer Adolf Hitler, kopral kavaleri veteran Perang Dunia I menjadi
penguasa tunggal yang absolut dari Jerman pada Perang Dunia II 1939 – 1945.
Hitler dengan pongahnya memproklamirkan Deutschland Uber Alles (Jerman di atas
segala-galanya) dan menegaskan bahwa bangsa Aria adalah ras terunggul di muka
bumi. Kepongahan Jerman membutuhkan koalisi karena sulit untuk menguasai semua
front perang di seluruh permukaan bumi, karenanya bersama Perdana Menteri Italia
Benito Mussolini dia menghentak Eropa mulai dari Stalingrad di Uni Soviet
sampai Libya di Afrika Utara. Sementara untuk Asia Pasifik dia bermain mata dan
mesiu perang dengan negerinya Hirohito, kaisar pendiam yang dalam kebijakan
militernya sepenuhnya dikendalikan oleh militer.. Kehebatan Jepang sebagai
negara pertama yang mampu mengalahkan negara dari ras Eropa yaitu Rusia membuat
kepercayaan diri bangsa ini menggelembung mulai dari China daratan di utara sampai
nyaris ke benua Australia di selatan hampir dilahapnya. Semboyan Hakko Icchiu (Delapan penjuru bumi di
bawah kaisar Jepang) mampu memompa semangat Jepang sebagai negara agresor sebelum akhirnya bom atom Little
Boy meluluh lantakkan Hiroshima dan Fat Man di Nagasaki yang akhirnya membungkam
negara ini menjadi pecundang dengan resmi menyatakan takluk perang kepada
sekutu pada 2 September 1945 di atas USS. Missouri.
Kekalahan Jerman, Italia dan
Jepang adalah atas jasa dari pimpinan negara-negara sekutu. Dari Amerika
Serikat ada Franklin D. Roosevelt yang kemudian digantikan oleh Harry Truman, Rusia
di bawah Joseph Stalin dan siperaih nobel bidang literatur yang juga adalah
politikus paling berpengaruh di dunia yang jadi orang nomor satu di pemerintahan
parlementer Inggris. Dialah Sir Winston Leonard Spencer Churchill yang lahir
di Oxfordshire, 30 November 1874. Churchil berkantor di Downing Street 10 yang terletak di
sebuah gang di Jalan Raya Whitehall , City of Westminster London , dekat
dengan gedung parlemen Inggris dengan icon Big Ben-nya dan Istana Buckingham. Pria
paling terkenal di abad 20 ini menjadi pujaan semua babi di bumi karena
melaluinya harga diri babi meroket tinggi. Churchill punya hobi memelihara
babi, begitu sayangnya dia pada si babi sampai-sampai tak kuat untuk berpisah
dengannya. Babi yang tidak diketahui namanya ini mungkin dengan kuik-an
elegannya sudah menjelajahi ruang demi ruang dari kantor Perdana Menteri yang
sudah digunakan selama 200 tahun tersebut. Bukan hanya kantor yang berada di
lantai 1 tapi tentunya juga rumah dinas untuk keluarga Churchill yang terletak
di lantai 2 leluasa dilaluinya dengan gerakan bokong menggemaskan ditingkahi
dengan suara khas yang mungkin kemerduannya tak kalah dengan simphoni klasik
karya Sebastian Bach di telinga Churchill. Saya duga, si babi mungkin saja juga
sudah menyambangi dan mengacak-acak rumah dinas Menteri Keuangan Inggris yang
letaknya tepat di sebelah kantor Perdana Menteri yaitu di Downing
Street 11. Saya pikir anda akan setuju jika ternyata babi pernah
mempunyai reputasi terhormat dalam peradaban dunia. Jangan-jangan kemenangan
Inggris atas Jerman dan Italia dalam Perang Dunia II di Eropa salah satunya
terinspirasi dari tingkah laku si babi saat bergaya manja dihadapan Churchill.
Di abad 21 ternyata kiprah babi
di Inggris juga mendapat pengakuan dan penghormatan yang luar biasa karena
keakuratannya dalam meramal. Saking dianggap hebat babi tersebut mungkin bisa
disejajarkan kemampuannya dengan Nostradamus sang peramal hebat Perancis yang
berdarah Yahudi dari suku Isakhar, dengan catatan si babi hebat untuk kalangan
babi. Babi Inggris yang dianggap hebat itu bernama Mystic Marcus milik Juliette
Stevens dari Derbyshire Inggris. Kehebatan Marcus dalam meramal antara lain: keakuratannya
yang 100% berhasil meramal pemenang Piala Dunia 2014 yaitu Jerman. Yang lainnya
seperti Final Wimbledon, Brexit (keluarnya Inggris dari Masyarakat Ekonomi
Eropa) serta ramalan yang terbukti tepat yaitu menangnya Donal Trump jadi
presiden AS atas Hillary Clinton sekalipun hampir semua penghuni bumi saat itu
yakin Trump mustahil menang. Babi Marcus ‘The Nostradamus’ ini, belakangan
meredup reputasinya saat sehari sebelum perhelatan Piala Dunia 2018 tepatnya
pada 14 Juni 1918 memprediksi Inggris tak bakal masuk ke 16 besar Piala Dunia
2018 di Rusia. Faktanya ramalan Marcus tak terbukti karena ternyata Inggris
berhasil menembus ke 16 besar bahkan mencapai semi final sebelum akhirnya
kandas di kaki para pesohor bola Croatia , sebuah negara yang masih
berusia seumur jagung dari Eropa. Demikianpun para babi di muka bumi dan
manusia mestinya tidak memandang remeh Marcus karena di dalam kekerabatannya
dia adalah ayah dan kakek dari 30 anak dan cucu! Suatu jumlah yang mungkin 80%
penduduk bumi tidak mampu untuk meraihnya.
.
Di atas tadi saya menuliskan
bahwa reputasi babi bahkan sampai menirwana. Ini bukan guyonan, tapi fakta
spiritualisme dari agama, keyakinan dan mitologi tertentu.
Ijinkan saya buktikan dengan
memperkenalkan Tie Pat Kay si Dewa babi. Ya, Dewa sekalipun babi! Sekali waktu
murid dari Pendeta Tong ini meradang hebat atas mewabahnya (pandemi) galur
virus influenza yang melanda kaumnya di bumi. Virus influenza itu bernama Flu Babi
yang teridentifikasi sejak April 2009. Influenza A ber subtype H1N1 yang juga endemik pada manusia, burung dan tentunya
babi itu sendiri, kasus pertamanya ditemukan di Amerika Serikat dan kemudian di
Meksiko. WHO resmi menyatakan sebagai wabah pandemik pada 11 Juni 2009. Bagaimana
Tie Pat Kay tidak uring-uringan, manusia yang pola hidupnya tidak sehat tapi
kaumnya disalahkan. Indonesia
sendiri kebagian pandemik-nya dengan 86 kasus terdiri dari 52 laki-laki dan 34
perempuan. Sementara korban dari pihak babi tidak diketahui bahkan tidak dipedulikan.
Melalui flu babi ternyata kehebohan level dunia mampu mengangkat nama babi
setinggi-tingginya walaupun buruk.
Pada mitologi Yunani, Oineus raja
Kalidon yang rajin memberi kurban berupa hasil panen kepada para dewa sekali
waktu silap karena mengabaikan dewi Artemis, putri dari Zeus dan Leto yang juga
saudara kembar dewa Apollo. Dewi perburuan,
alam liar, hewan liar, keperawanan, dan perbukitan serta penolong kelahiran
wanita ini tersinggung berat atas pengabaian yang dilakukan Oineus.
Sebagai pembalasan atas kekesalannya dia mengirim babi yang sangat besar
bernama Babi Kalidon yang membuat semua pahlawan hebat Yunani kewalahan sebelum
akhirnya justru pahlawan wanita bernama Atalanta yang berhasil pertama kali
melukai si babi sebelum akhirnya dibunuh oleh Meleagros. Ternyata babipun dapat
membuat kewalahan semua para pahlawan gagah perkasa Yunani, apalagi saya dan
anda!
Kiprah babi menirwana lebih
klimaks lagi sebagaimana yang dikisahkan dalam Upanisad (bagian dari Veda yang
berisikan filsafat, meditasi serta konsep ketuhanan). Dikisahkan bahwa Indra
sang raja nirwana pernah menjadi babi karena kutukan Brihaspatideva guru
kerohanian para dewa. Celakanya, setelah menjadi babi dan memiliki istri dan
anak-anak yang asli babi, Indra tidak menyadari lagi keadaannya yang adalah
raja nirwana. Dia asyik dengan wujudnya sebagai keluarga babi dengan makanan
harian berupa kotoran manusia. Bahkan saat Brahma yang prihatin dengan kondisi
ini dan lalu berkali-kali mengingatkan akan jati dirinya yang sebenarnya, Indra
sama sekali tidak ingat bahkan tidak peduli. Brahma lalu mengambil tindakan
drastis dengan membunuh istri dan anak-anaknya yang semua babi itu. Setelah
keluarganya dibunuh mulai terbit kesadaran pada Indra dan bertanya pada Brahma
apakah di nirwana ada babi seperti istrinya dan kotoran yang biasa dia makan.
Kisah ini mau mengajarkan bahwa
saat manusia sudah larut dalam kondisi keberdosaannya dengan kehidupan yang
menjijikkan,akan sangat sulit untuk keluar dari belenggu tersebut. Namun hal
penting yang ingin saya ingatkan berkaitan dengan judul tulisan ini adalah
bahwa raja nirwana ternyata pernah jadi babi walaupun bukan pilihannya namun
karena kutukan.
Pembaca yang super sabar, saya
yakin sampai bagian paragraf ini, anda pasti ora mudeng (kagak paham) dengan nama-nama dan jenis anjing dan babi
yang digoreskan di atas. Kalaupun paham cuma dua kemungkinannya: pertama anda
senang memelihara keduanya dan belum tentu senang memakannya dan kedua mungkin
anda pelatih anjing tapi pasti bukan pelatih babi! Tak apalah, yang penting
anda sudi membacanya sampai di sini karena dibutuhkan kekuatan mata dan paket
data yang signifikan untuk membuka dan membacanya. Inilah alasan utama mengapa
saya tidak menyertakan gambar-gambar mereka yang tertera di atas. Hal terpenting
yang paling saya harapkan adalah bahwa
anda bukan kaum yang doyan menempatkan kedua pemeran utama tulisan ini dilidah
dan lalu menyemburkannya dalam sumpah serapah kepada siapapun, terutama istri
atau suami karena jika itu yang anda suka lakukan niscaya anjing jauh lebih
beruntung dan populer dari anda karena selain memiliki bukti berupa monumen
diri diberbagai belahan bumi juga bisa kawin di sembarang tempat terlebih lagi
babi yang sekali beranak bisa 7 – 14 ekor dan itu berulang kali seumur
hidupnya.
Terakhir, saya berharap anda tak
doyan buka-buka kamus khususnya kamus besar bahasa Indonesia dan tolong
pertahankan itu tanpa rasa penasaran. Kenapa? Biar anda tahu, tidak ada kata
eksis dalam kamus bahasa Indonesia ,
yang ada eksistensi (keberadaan). Namun karena lapak untuk quote yang berlatar belakang warna di Facebook sangat terbatas, terpaksa saya harus menyingkat,
memenggal, memberi tanda angka 2 untuk pengulangan kata agar kalimat yang
dicantumkan muat. Karena saya sudah jujur maka anda tak perlu mencibir. Biarkan
saya yang berurusan dengan YS. Badudu dan Poerwadarminta untuk urusan bahasa
ini. Please…. jangan mencibir dan memaki ya, apalagi mengeluarkan kedua kata
pemeran utama tulisan ini dari lidah anda. Mereka memang haram bagi sebagian
kalangan, namun harum bagi kalangan yang lainnya dan mungkin lebih ngetop dari
anda dan apalagi saya.
Tangerang, 12 – 16 Juli 2018
Legok Permai – Lawson Ruko Viena
Tidak ada komentar:
Posting Komentar