Translate

Senin, 16 Juli 2018

KETIKA BABI DAN ANJING EKSIS DI LIDAH Oleh: Saor R.S.S.S. Panjaitan


KETIKA BABI DAN ANJING EKSIS DI LIDAH

Begitu indahnya Tuhan menciptakan babi dan anjing. Biarkan mereka eksis sebagai binatang, jangan eksis di lidah sebagai hardikan  #SP#24217#

 
 





Ini adalah tulisan kedua yang saya comot dari quotes yang diposting di Facebook pada 24 Februari 2017. Judulnya cukup nyeleneh karena memang quote nya sendiri cukup kontroversial di benak minimal tiga kalangan: theolog, animal lovers, dan pakar etika.
Bayangkan, Tuhan yang maha kuasa, suci dan indah itu harus dikait-kaitkan dengan babi dan anjing yang bagi segolongan kaum adalah binatang haram. Rasanya jarak antara kedua pihak yang disebut terlalu berdekatan dimana dalam quote hanya dipisahkan oleh satu kata yaitu menciptakan! Jangan apriori dulu, bukankah babi dan anjing toh memang ciptaanNYA?

Saat Musa menggoreskan kata-kata Illahi pada kitab Kejadian (Beresyit/Genesis) yang pertama di ayat 25 lebih kurang tiga ribu lima ratus tahun yang lalu, bukankah ditegaskan bahwa babi dan anjing kun fayakun (Bara/diciptakan dari tidak ada menjadi ada) pada waktu yang sama yaitu hari keenam namun lebih dulu dari manusia? Kehadiran babi dan anjing dari awal hingga kini yang tidak membutuhkan embel-embel Akte Kelahiran itu bukan sekedar ada, namun manusia juga diserahi tanggung jawab untuk memberi nama (Kejadian 2 : 20) dan memeliharanya demi kebaikan bumi. Kalau kemudian keduanya menjadi figur yang haram untuk beberapa agama dan kepercayaan, tentunya itu bukan kesalahan mereka tapi peraturan yang tercantum dari kitab suci masing-masinglah yang mengaturnya demikian, dan ini tentunya harus kita hormati. 
Demikianpun, mungkin lebih banyak manusia yang menghalalkannya bahkan begitu cintanya mereka bukan hanya dipelihara tapi diijinkan mengarungi lidah, kerongkongan, lambung, usus besar bahkan sampai anus untuk kemudian mengampas karena sari-sarinya sudah disedot tuntas oleh usus dan sekalipun telah mengampas ternyata masih bermanfaat jika diterjun bebaskan di kolam ikan tradisional bahkan menjadi biogas potensial yang dapat menerangi kegelapan malam dalam rupa energi listrik. Ampas itupun sorga bagi jasad renik yang hobi berpesta pora di dalamnya.

Tuhan dalam persepsi saya adalah Sang Maha Indah. Tidak heran jika apapun yang Dia ciptakan semua indah dan baik adanya. Termasuk babi dan anjing. Dia tidak pernah salah merancang dan menjadikan segala sesuatu. Semua sesuai dengan tugas dan panggilannya masing-masing sekalipun mungkin tugas si babi adalah makan sebanyak-banyaknya agar tak merugikan pemiliknya ketika akan diperdagangkan untuk kemudian dieksekusi buat si lidah. Demikian pula dengan anjing yang adalah hewan yang sangat setia menjaga tuannya, tak luput menjadi konsumsi lidah manusia yang menyukainya. Fakta tak terbantahkan ternyata keduanya bermanfaat bagi manusia sekalipun diterakan kenamanya sebagai binatang haram.

Eksistensi babi dan anjing yang diharamkan dan dihalalkan sebenarnya bergantung dimana keberadaan keduanya. Sekalipun cap keharaman itu sudah final, namun bila masih sepanjang dipandangan mata tentunya mereka tidaklah haram. Siapapun tentunya tidak serta merta kabur ataupun naik pitam membabi buta untuk membunuh jika berpapasan dengan keduanya. Keharaman keduanya adalah jika sudah berada di lidah. Namun di sini saya bukan hendak menyatakan keharaman karena mengonsumsi keduanya, karena toh hal itu tetap saja akan debatable sampai dunia kiamat jika ditanya kepada seluruh manusia baik yang mengharamkan maupun menghalalkannya.

Quote di atas hanya ingin mengingatkan bahwa babi dan anjing adalah memang ciptaanNYA yang sekalipun indah dan baik namun mereka berubah menjadi haram di lidah sekalipun sosoknya tidak berada dilidah. Hanya nama mereka yang diujarkan oleh lidah manusia yang jelas bukanlah makhluk haram namun mengharamkan lidahnya dengan menghardikkan kedua nama tersebut kepada manusia lainnya yang juga tidak haram dan pastinya tidak menjadi haram sekalipun dibombardir dengan nama kedua binatang tersebut.

Anjing jauh lebih beruntung dibandingkan babi jika dilihat dari performa mereka saat berinteraksi dengan manusia. Anjing masih bisa menunjukkan eksistensi yang terkesan high level karena ruangan demi ruangan sekelas White House di 1600 Pennsylvania Avenue Washington DC., tempat Presiden USA mangkal, mungkin sudah dijelajahinya dalam kemanjaan sembari mengeluarkan lidah dan menggoyang-goyangkan ekornya. Setidaknya itulah yang dialami oleh Bo dan si teradopsi Sunny, dua ekor anjing kesayangan Barrack Obama Presiden kulit hitam pertama dan ke empat puluh empat Amerika Serikat. Tidak sembarang orang dapat menjelajahi White House yang berlantai 6 dan memiliki 132 ruangan belum termasuk 35 kamar mandi itu. Saking sayangnya Obama dia sampai melibatkan Secret Service Pasukan Pengamanan Presiden terbaik sedunia untuk membekuk orang yang berupaya menculik anjingnya tersebut pada 9 Januari 2016.

Di negeri Beruang Merah Koni si Labrador hitam anjing kesayangan Vladimir Putin  yang didapatnya dari seorang Jenderal di militer Rusia pada tahun 2000, menjelajah lebih leluasa dan berani di ruang kerja Putin di Grand Kremlin Palace Moscow yang terletak di bukit Borovitsky. Koni mungkin dapat dengan leluasa menjilati muka salah satu manusia paling berpengaruh di dunia ini tanpa berharap mendapatkan posisi empuk di pemerintahannya dan Putin sendiri terkekeh-kekeh dengan kemanjaannya. Kekeh yang hampir tidak pernah dibagikan kepada orang-orang terdekatnya sekalipun.

Sementara di kampungnya The Beatles, penguasa monarki terlama di dunia si Opung Boru Her Majesty The Queen Elizabeth penghuni sekaligus pemilik Buckingham Palace, suatu istana yang bagaikan balai kota dengan 775 kamar mewah yang selesai dibangun pada 1703, dengan 19 ruangan-ruangan paling istimewanya seperti The State Rooms yang digunakan untuk menyambut tamu negara lain, The Throne Room ruangan untuk foto-foto pernikahan para Duke dan Duchess dimana di ruangan ini juga bertengger dengan anggun dua kursi tahta berwarna merah bernama Chairs of Estate yang selalu digunakan untuk penobatan raja atau ratu Inggris yang baru, herder mini kesayangan sang ratu mungkin dengan dagu yang sedikit terangkat agar terkesan sebagai anjing berkebangsawanan rajin wara-wiri di ruangan-ruangan elegan tersebut. Sang herder yang mestinya terkesan ganas dan galak namun karena juga wajib ikut mengikuti tata karma tingkah laku keluarga kerajaan sering juga melintasi sekalian mengamati The White Drawing Room, ruangan Picture Gallery berbentuk lorong sepanjang 47 meter yang berisikan koleksi lukisan keluarga kerajaan yang tak ternilai harganya. Dari sana si herder mungkin membuat iri semua pengguna dunia maya karena sebagai anjing justru dia lebih beruntung dapat melenggang dengan anggun di ruangan Staircase, suatu ruangan yang didaulat sebagai icon paling populer dari Buckingham Palace yang menghubungkan pintu masuk istana dengan 19 state rooms yang beberapa sudah disebutkan di atas. Anjing yang beruntung ini tentunya mungkin akan menghamburkan air liur kita saat dia mendeskripsikan ruangan melalui kedua bola mata nakalnya di The State Dining Room yang adalah tempat jamuan makan tamu negara dan keluarga kerajaan. Saya berani bertaruh bahwa William, Harry dan para istrinya serta ketiga cicit Elizabeth tidak lebih leluasa mengekspresikan nikmatnya kuliner khas Inggris seperti: Full English Breakfast (untuk sarapan), Pie dan Bir Peterseli (asli London), Black Pudding, Bubble & Squeak, Yorkshire Pudding, dan Lancashire Hotpot yang bukan hanya mampu menggoyang lidah rakyat ‘The Black Country  di seantero  Britania Raya namun sampai ke negara-negara eks jajahan Inggris yang tergabung dalam Commonwealth, bahkan seandainyapun tersaji di gedung-gedung untuk pernikahan orang-orang Batak seperti Gedung Sejahtera di Pondok Gede, Gorga I di Tanjung Duren, Hermina di Mampang, Mangaradja yang sewanya di atas 50 juta di Perintis Kemerdekaan serta untuk hajatan anak sekelas pengusaha Raja DL. Sitorus di Dhanapala, Gedung D Departemen Keuangan, yang sewanya di atas Rp. 100 juta, saya yakin para inang peserta prosesi pernikahan adat Batak baik di posisi Boru (pihak anak perempuan), Dongantubu (teman semarga), Dongan Sahuta (sekampung/sewilayah perumahan) bahkan Hula-hula (pihak keluarga dari mempelai wanita maupun ibu dari kedua mempelai) sekalipun, akan lebih dahulu ‘menyikat’ dan mengamankan kuliner khas Inggris tersebut dan mungkin mengabaikan ayam margota (olahan ayam dengan campuran darah ayam) dan Saksang (makanan khas Batak berupa cincangan daging babi dengan campuran darahnya) ke dalam kantong kresek yang biasanya berwarna hitam, lalu ‘dibenamkan’ ke tas seratus lima puluh ribuan ber volume 3 liter beras dan biasanya berwarna menyolok. Gerakan tangan para inang (ibu) yang sangat mengingat wajah anak-anaknya di rumah saat berpesta adat ini jauh lebih cepat dari lemparan pisau anggota Special Air Service (SAS) satuan elite Inggris berperingkat nomor 1 terbaik di dunia ataupun lemparan Kapak Geni dari Wiro Sableng sang pendekar 212 ori.

Kedigdayaan anjing dalam memikat manusia juga terbukti dengan kisah Thong Daeng, anjing terlantar, kurus dan hampir mati di jalanan Bangkok yang kemudian bagaikan tokoh-tokoh dongeng indah Hans Christian Andersen berubah menjadi anjing penghuni istana. Thong Daeng diselamatkan oleh seorang raja kharismatis yang sangat dicintai rakyatnya dan menjadi raja yang terlama bertakhta di abad post modernisme. Dia adalah Bhumibol Adulyadej bergelar Raja Rama IX dari dinasti Chakri yang uniknya lahir di Cambridge Massachusetts pada 5 Desember 1927, lama bersekolah di Swiss dan memerintah Thailand sejak 9 Juni 1946 disaat usianya masih 18 tahun sampai 70 tahun kemudian saat beliau wafat pada 13 Oktober 2016.
Betapa beruntungnya Thong Daeng mampu memikat raja yang pelit senyum itu. Anda bisa bayangkan betapa hebatnya dia bisa seenaknya kapanpun untuk mendekati dan menyentuh sang raja dimana para Perdana Menteri yang pernah berkuasa dan sebagian besar adalah para Jenderal ketika bertemu dengan raja saja harus berjalan dengan lutut dan menunduk.

Anjing memang jauh lebih beruntung dan populer dibandingkan babi. Di timur tengah, para raja dan pangeran dari negara-negara Arab seperti Aljazair, Bahrain, Kuwait, Libanon, Maroko, Qatar dan Uni Emirat Arab yang doyan memelihara anjing sekelas Lowchens yang berjuluk si singa kecil, Samoyed dari Siberia, Tibetan Mastiff, Akita dari negeri Kaisar Akihito yang yang mirip Siberian Husky dan si ‘botak sejati’ Peruvian Inca Orchid dari Peru sampai yang berkelas seganas Debt Collector di Indonesia seperti American Pit Bull Terrier, Neapolitan Mastiff si anjing gladiator, Rottweiler sampai favoritnya para mafia Italia yaitu American Bandogge hasil persilangan American Pit Bull Terrier dengan Neapolitan Mastiff. Untuk para pemuda Arab yang doyan dengan balapan anjing ada jenis Saluki yang bertubuh tinggi ramping yang tangguh menjelajahi gurun pasir, Jack Russel Terrier si kecil yang bisa berlari 60,8 km/jam dan pesaing utama Saluki yaitu Greyhound yang mampu mengalahkan Valentino Rossi dengan Yamaha 125 cc nya di jalan tak rata dengan kecepatan 68,8 km/jam!. Para raja itu antara lain: mantan Raja Iran Mohammad Reza Pahlevi, Hussein sang raja Jordan, Farouk mantan raja Mesir, juga Kaisar Halle Selassie dari Ethiopia Afrika. Dikalangan anak raja ada Pangeran Dubai Sheikh Hamdan yang juga senang memelihara anjing dan memperlakukannya seperti anggota keluarganya sendiri. Pemimpin besar Indonesia sang Proklamator yang haji Mabrur Ir. Soekarno juga pernah punya 2 anjing kesayangan berjenis Dachshund yang  ia beri nama ‘Ketuk’, sementara adik ipar saya yang juga hobi memelihara anjing namun tak mau keluar modal untuk membelikan makanannya di pet shop dengan bangganya memberi nama Mario untuk anjing kampungnya yang doyan menyalaki warga batalyon di Cibinong dan hilir mudik penuh percaya diri mengalahkan komandan batalyon memeriksa setiap meter area markas militer bagian dari Divisi Infanteri I KOSTRAD tersebut. Pernah tersiar kabar melalui adik-adik saya bahwa jika level Panglima Divisi Infanteri I KOSTRAD yang inspeksi ke Batalyon, barulah si Mario merondok tak berani menampakkan diri. Nampaknya dia sadar diri jika sekali Panglima mengacungkan tongkat komando ke arahnya, bisa dipastikan nasibnya berakhir di lapo tuak ataupun rumah makan Manado!

Eksistensi anjing bahkan sudah sampai tahap fenomenal yang dibuktikan dengan banyaknya monumen anjing di manca negara untuk menghormati dan mengenang mereka karena kesetiaan, keberanian, dan pengorbanannya.

Di Jepang ada monumen anjing bernama Hachiko yang dilahirkan 1923 dan dipelihara sejak kecil oleh Profesor Hidesaburo Ueno, guru besar ilmu pertanian Universitas Tokyo, yang berdomisili di kawasan Shibuya Tokyo. Hachiko senantiasa mengantar sang professor naik kereta di Stasiun Shibuya pada pagi hari dan menjemputnya dengan menunggu di stasiun tersebut pada jam 15.00 selama bertahun-tahun. Ketika Hidesaburo Ueno mendadak meninggal karena serangan jantung di kampus dan dimakamkan di daerah asalnya yang tidak melewati Shibuya, Hachiko tetap menunggu sang tuan kembali di jam yang sama dengan posisi menatap kearah stasiun. Ini dilakukannya selama 9 tahun berturut-turut!. Untuk mempertahankan hidup ia berkeliling memakan apa saja seperti plastik, kayu, kerikil, tusuk sate, dll untuk mengganjal perutnya hingga akhirnya mati dalam penantian pada tahun  1935 . Patung Hachiko yang menggambarkan kesetiaan terbuat dari perunggu dan diletakkan ditempat dia mati dimana didepannya juga dipasang gerbong kereta api kuno untuk menguatkan penggambaran penantian Hachiko. Pada 2009, sutradara Hollywood Lasse Halstrom mengangkatnya ke layar lebar dengan judul The Dog’s Tale yang dibintangi Richard Gere. Tubuh Hachiko disimpan di Museum Natural Science, Ueno Tokyo. Sampai sekarang tempat perjumpaan Hachiko dengan Hidesaburo Ueno menjadi titik pertemuan para anak muda untuk bertemu dengan orang yang dicintainya.

Ada lagi Old Shep anjing milik gembala di Fort Benton, Montana USA yang hidup pada 1930-an. Dibuatkan patung monumen karena setia menunggu di stasiun kereta yang  membawa peti mati tuannya yang tidak pernah balik lagi selama 6 tahun sampai akhirnya mati tertabrak kereta. Juga si Balto, anjing kereta luncur berjenis Siberian Husky yang berani menghadapi cuaca ekstrim untuk mengirimkan antitoxin demi menyelamatkan banyak nyawa manusia dari epidemi difteri. Patung Balto didesain oleh pematung ternama Frederick Roth dan terletak di New York City. Sementara di selatan New York tepatnya di sebuah museum pos di negara bagian Washington DC juga ada patung Owney anjing pengirim pos yang berjasa besar mengirim surat ke seluruh Amerika,Kanada dan Meksiko di tahun 1800-an. Ada lagi Skye Terrier bernama Greyfriars Bobby yang setia dan berani menjaga kuburan pemiliknya yaitu John Gray seorang polisi penjaga malam selama 14 tahun. Kesetiaan yang berganjarkan sebuah monumen dengan namanya sendiri yaitu Greyfriars Monument yang didirikan di Edinburgh Skotlandia.

Dari tadi kita melanglang buana dengan kehebatan anjing dalam berelasi dengan manusia dan patung-patungnya yang menginspirasi banyak orang. Bagaimana dengan babi?

Tidak kalah populer dengan temannya yang tercap haram itu, babi juga cukup spektakuler eksistensinya. Bahkan secara spiritualis mungkin babi lebih keren karena performanya ada disebut berkaitan dengan nirwana, satu tempat yang suci dan tentunya bersih, berlawanan dengan image babi yang selama ini kenal.

Sebelum beranjangsana ke nirwana kita bahas dulu sepak terjang babi dalam relasinya dengan manusia.
Sebagai sumber makanan bagi yang tidak mengharamkannya babi adalah ternak yang ramah lingkungan. Sebagai perbandingan, untuk mendapatkan daging babi dan sapi dalam jumlah yg sama, sapi membutuhkan lahan 28 kali lebih luas dan air 11 kali lebih banyak dari babi. Dari perbandingan ini bolehlah babi saling bertepuk moncong sesama mereka karena selain lebih produktif dalam melanjutkan keturunannya, nilai jualnya pun lebih menguntungkan daripada si sapi. Dari dunia para penggila kekuasaanpun belum pernah si babi haram ini mencemarkan nama baik para politikus, sementara sapi sudah pernah menelan korban yaitu presiden tanpa negara dari sebuah parpol beberapa tahun lalu. Sapi yang tidak haram, mengharamkan sepak terjang manusia yang merasa suci ini. Tingkat keharaman dari sepak terjang tersebut mungkin lebih haram dari babi itu sendiri karena keharaman si babi hanya terbatas sentuhan air liur dan jika dimakan, sementara si petinggi merampas hak rakyat banyak dengan perbuatan haramnya. Untunglah keharaman itu sudah berlabuh di bui. Memang membuat yang bersangkutan terkenal, tapi rasanya sampai dunia kiamat tidak akan ada pihak maupun negara yang akan membuatkannya patung untuk dijadikan monumen yang dapat menginspirasi banyak orang.

Sekarang mari kita lihat dari sudut organ si haram ini. Fakta ilmiah membuktikan bahwa Deoxyribonucleic acid (DNA) babi sangat mirip dengan DNA manusia! Secara umum DNA berfungsi untuk menyimpan dan menentukan karakteristik biologis semua makhluk hidup yang sesuai dengan pengaturan koneksi pada molekul yang sangat spesifik. Dari DNA juga bisa didapatkan informasi genetik, penduplikasian dan pewarisan sifat sampai pembuatan protein. Sederhananya, jika anda dan pasangan akan menikah, maka jauh sebelum anda punya anak sudah dapat diprediksi secara ilmiah seperti apa kelak anak-anak anda. Jadi jika DNA kita sangat mirip dengan babi maka ijinkan saya sedikit nyeleneh bahwa anak-anak kitapun sangat mirip dengan babi. Tenang, bukan fisiknya tapi DNA nya. Sistem organ babi juga ternyata punya kemiripan sampai 90% dengan manusia baik dalam hal fungsi maupun anatominya! Kenyataan ini menghasilkan konklusi empiris yaitu bahwa apa yang bekerja  pada babi besar kemungkinan akan bekerja juga pada manusia. Contohnya: Heparin (obat yang diberikan melalui jalur intravena untuk mengencerkan darah) dari usus babi dapat dipakai untuk menghentikan pembentukan gumpalan darah. Bagi penderita diabetes, insulin dapat dibuat dari pankreas babi karena struktur kimia babi paling serupa dengan manusia. Kemudian vaksin Meningitis dapat dibuat dari enzim pankreas babi. Yang lebih spektakuler lagi, jantung babi ternyata dapat di-implant (dipasangkan) untuk katup jantung manusia!. Jadi hati-hati kalau anda bicara tentang si jantung hati anda. Pastikan dia adalah manusia, bukan si babi haram kaumnya Miss Piggy, soul mate-nya Kermit di Muppet Show! Ada lagi soal organ ini: Kulit babi yang enak digoreng itu ternyata dapat digunakan untuk operasi cangkok kulit manusia pada luka bakar bahkan kornea mata babi yang terbiasa melihat makanan kotor bisa mengganti kornea mata anda dan saya!

Baiklah, anda mungkin menyatakan ketenaran babi hanya di level medis. Jangan salah, jika anda mungkin mengagumi nama-nama pemimpin dunia sebagaimana yang sudah saya sebutkan di atas mulai dari Ratu Elizabeth sampai Vladimir Putin, rasanya para pemimpin tersebut masih kalah tenar dan hebat dibandingkan si orator ulung dari negerinya Margareth Thatcher ‘The Iron Lady’-nya Inggris. Jasa beliau merambah keseluruh bumi saat The Fuhrer Adolf Hitler, kopral kavaleri veteran Perang Dunia I menjadi penguasa tunggal yang absolut dari Jerman pada Perang Dunia II 1939 – 1945. Hitler dengan pongahnya  memproklamirkan Deutschland Uber Alles (Jerman di atas segala-galanya) dan menegaskan bahwa bangsa Aria adalah ras terunggul di muka bumi. Kepongahan Jerman membutuhkan koalisi karena sulit untuk menguasai semua front perang di seluruh permukaan bumi, karenanya bersama Perdana Menteri Italia Benito Mussolini dia menghentak Eropa mulai dari Stalingrad di Uni Soviet sampai Libya di Afrika Utara. Sementara untuk Asia Pasifik dia bermain mata dan mesiu perang dengan negerinya Hirohito, kaisar pendiam yang dalam kebijakan militernya sepenuhnya dikendalikan oleh militer.. Kehebatan Jepang sebagai negara pertama yang mampu mengalahkan negara dari ras Eropa yaitu Rusia membuat kepercayaan diri bangsa ini menggelembung mulai dari China daratan di utara sampai nyaris ke benua Australia di selatan hampir dilahapnya. Semboyan Hakko Icchiu (Delapan penjuru bumi di bawah kaisar Jepang) mampu memompa semangat Jepang sebagai negara agresor sebelum akhirnya bom atom Little Boy meluluh lantakkan Hiroshima dan Fat Man di Nagasaki yang akhirnya membungkam negara ini menjadi pecundang dengan resmi menyatakan takluk perang kepada sekutu pada 2 September 1945 di atas USS. Missouri.

Kekalahan Jerman, Italia dan Jepang adalah atas jasa dari pimpinan negara-negara sekutu. Dari Amerika Serikat ada Franklin D. Roosevelt yang kemudian digantikan oleh Harry Truman, Rusia di bawah Joseph Stalin dan siperaih nobel bidang literatur yang juga adalah politikus paling berpengaruh di dunia yang jadi orang nomor satu di pemerintahan parlementer Inggris. Dialah Sir Winston Leonard Spencer Churchill yang lahir di Oxfordshire, 30 November 1874. Churchil berkantor di Downing Street 10 yang terletak di sebuah gang di Jalan Raya Whitehall, City of Westminster London, dekat dengan gedung parlemen Inggris dengan icon Big Ben-nya dan Istana Buckingham. Pria paling terkenal di abad 20 ini menjadi pujaan semua babi di bumi karena melaluinya harga diri babi meroket tinggi. Churchill punya hobi memelihara babi, begitu sayangnya dia pada si babi sampai-sampai tak kuat untuk berpisah dengannya. Babi yang tidak diketahui namanya ini mungkin dengan kuik-an elegannya sudah menjelajahi ruang demi ruang dari kantor Perdana Menteri yang sudah digunakan selama 200 tahun tersebut. Bukan hanya kantor yang berada di lantai 1 tapi tentunya juga rumah dinas untuk keluarga Churchill yang terletak di lantai 2 leluasa dilaluinya dengan gerakan bokong menggemaskan ditingkahi dengan suara khas yang mungkin kemerduannya tak kalah dengan simphoni klasik karya Sebastian Bach di telinga Churchill. Saya duga, si babi mungkin saja juga sudah menyambangi dan mengacak-acak rumah dinas Menteri Keuangan Inggris yang letaknya tepat di sebelah kantor Perdana Menteri yaitu di Downing Street 11. Saya pikir anda akan setuju jika ternyata babi pernah mempunyai reputasi terhormat dalam peradaban dunia. Jangan-jangan kemenangan Inggris atas Jerman dan Italia dalam Perang Dunia II di Eropa salah satunya terinspirasi dari tingkah laku si babi saat bergaya manja dihadapan Churchill.

Di abad 21 ternyata kiprah babi di Inggris juga mendapat pengakuan dan penghormatan yang luar biasa karena keakuratannya dalam meramal. Saking dianggap hebat babi tersebut mungkin bisa disejajarkan kemampuannya dengan Nostradamus sang peramal hebat Perancis yang berdarah Yahudi dari suku Isakhar, dengan catatan si babi hebat untuk kalangan babi. Babi Inggris yang dianggap hebat itu bernama Mystic Marcus milik Juliette Stevens dari Derbyshire Inggris. Kehebatan Marcus dalam meramal antara lain: keakuratannya yang 100% berhasil meramal pemenang Piala Dunia 2014 yaitu Jerman. Yang lainnya seperti Final Wimbledon, Brexit (keluarnya Inggris dari Masyarakat Ekonomi Eropa) serta ramalan yang terbukti tepat yaitu menangnya Donal Trump jadi presiden AS atas Hillary Clinton sekalipun hampir semua penghuni bumi saat itu yakin Trump mustahil menang. Babi Marcus ‘The Nostradamus’ ini, belakangan meredup reputasinya saat sehari sebelum perhelatan Piala Dunia 2018 tepatnya pada 14 Juni 1918 memprediksi Inggris tak bakal masuk ke 16 besar Piala Dunia 2018 di Rusia. Faktanya ramalan Marcus tak terbukti karena ternyata Inggris berhasil menembus ke 16 besar bahkan mencapai semi final sebelum akhirnya kandas di kaki para pesohor bola Croatia, sebuah negara yang masih berusia seumur jagung dari Eropa. Demikianpun para babi di muka bumi dan manusia mestinya tidak memandang remeh Marcus karena di dalam kekerabatannya dia adalah ayah dan kakek dari 30 anak dan cucu! Suatu jumlah yang mungkin 80% penduduk bumi tidak mampu untuk meraihnya.
.
Di atas tadi saya menuliskan bahwa reputasi babi bahkan sampai menirwana. Ini bukan guyonan, tapi fakta spiritualisme dari agama, keyakinan dan mitologi tertentu.
Ijinkan saya buktikan dengan memperkenalkan Tie Pat Kay si Dewa babi. Ya, Dewa sekalipun babi! Sekali waktu murid dari Pendeta Tong ini meradang hebat atas mewabahnya (pandemi) galur virus influenza yang melanda kaumnya di bumi. Virus influenza itu bernama Flu Babi yang teridentifikasi sejak April 2009. Influenza A ber subtype H1N1 yang juga endemik pada manusia, burung dan tentunya babi itu sendiri, kasus pertamanya ditemukan di Amerika Serikat dan kemudian di Meksiko. WHO resmi menyatakan sebagai wabah pandemik pada 11 Juni 2009. Bagaimana Tie Pat Kay tidak uring-uringan, manusia yang pola hidupnya tidak sehat tapi kaumnya disalahkan. Indonesia sendiri kebagian pandemik-nya dengan 86 kasus terdiri dari 52 laki-laki dan 34 perempuan. Sementara korban dari pihak babi tidak diketahui bahkan tidak dipedulikan. Melalui flu babi ternyata kehebohan level dunia mampu mengangkat nama babi setinggi-tingginya walaupun buruk.

Pada mitologi Yunani, Oineus raja Kalidon yang rajin memberi kurban berupa hasil panen kepada para dewa sekali waktu silap karena mengabaikan dewi Artemis, putri dari Zeus dan Leto yang juga saudara kembar dewa Apollo. Dewi perburuan, alam liar, hewan liar, keperawanan, dan perbukitan serta penolong kelahiran wanita ini tersinggung berat atas pengabaian yang dilakukan Oineus. Sebagai pembalasan atas kekesalannya dia mengirim babi yang sangat besar bernama Babi Kalidon yang membuat semua pahlawan hebat Yunani kewalahan sebelum akhirnya justru pahlawan wanita bernama Atalanta yang berhasil pertama kali melukai si babi sebelum akhirnya dibunuh oleh Meleagros. Ternyata babipun dapat membuat kewalahan semua para pahlawan gagah perkasa Yunani, apalagi saya dan anda!

Kiprah babi menirwana lebih klimaks lagi sebagaimana yang dikisahkan dalam Upanisad (bagian dari Veda yang berisikan filsafat, meditasi serta konsep ketuhanan). Dikisahkan bahwa Indra sang raja nirwana pernah menjadi babi karena kutukan Brihaspatideva guru kerohanian para dewa. Celakanya, setelah menjadi babi dan memiliki istri dan anak-anak yang asli babi, Indra tidak menyadari lagi keadaannya yang adalah raja nirwana. Dia asyik dengan wujudnya sebagai keluarga babi dengan makanan harian berupa kotoran manusia. Bahkan saat Brahma yang prihatin dengan kondisi ini dan lalu berkali-kali mengingatkan akan jati dirinya yang sebenarnya, Indra sama sekali tidak ingat bahkan tidak peduli. Brahma lalu mengambil tindakan drastis dengan membunuh istri dan anak-anaknya yang semua babi itu. Setelah keluarganya dibunuh mulai terbit kesadaran pada Indra dan bertanya pada Brahma apakah di nirwana ada babi seperti istrinya dan kotoran yang biasa dia makan.
Kisah ini mau mengajarkan bahwa saat manusia sudah larut dalam kondisi keberdosaannya dengan kehidupan yang menjijikkan,akan sangat sulit untuk keluar dari belenggu tersebut. Namun hal penting yang ingin saya ingatkan berkaitan dengan judul tulisan ini adalah bahwa raja nirwana ternyata pernah jadi babi walaupun bukan pilihannya namun karena kutukan.

Pembaca yang super sabar, saya yakin sampai bagian paragraf ini, anda pasti ora mudeng (kagak paham) dengan nama-nama dan jenis anjing dan babi yang digoreskan di atas. Kalaupun paham cuma dua kemungkinannya: pertama anda senang memelihara keduanya dan belum tentu senang memakannya dan kedua mungkin anda pelatih anjing tapi pasti bukan pelatih babi! Tak apalah, yang penting anda sudi membacanya sampai di sini karena dibutuhkan kekuatan mata dan paket data yang signifikan untuk membuka dan membacanya. Inilah alasan utama mengapa saya tidak menyertakan gambar-gambar mereka yang tertera di atas. Hal terpenting  yang paling saya harapkan adalah bahwa anda bukan kaum yang doyan menempatkan kedua pemeran utama tulisan ini dilidah dan lalu menyemburkannya dalam sumpah serapah kepada siapapun, terutama istri atau suami karena jika itu yang anda suka lakukan niscaya anjing jauh lebih beruntung dan populer dari anda karena selain memiliki bukti berupa monumen diri diberbagai belahan bumi juga bisa kawin di sembarang tempat terlebih lagi babi yang sekali beranak bisa 7 – 14 ekor dan itu berulang kali seumur hidupnya.

Terakhir, saya berharap anda tak doyan buka-buka kamus khususnya kamus besar bahasa Indonesia dan tolong pertahankan itu tanpa rasa penasaran. Kenapa? Biar anda tahu, tidak ada kata eksis dalam kamus bahasa Indonesia, yang ada eksistensi (keberadaan). Namun karena lapak untuk quote yang berlatar belakang warna di Facebook sangat terbatas, terpaksa saya harus menyingkat, memenggal, memberi tanda angka 2 untuk pengulangan kata agar kalimat yang dicantumkan muat. Karena saya sudah jujur maka anda tak perlu mencibir. Biarkan saya yang berurusan dengan YS. Badudu dan Poerwadarminta untuk urusan bahasa ini. Please…. jangan mencibir dan memaki ya, apalagi mengeluarkan kedua kata pemeran utama tulisan ini dari lidah anda. Mereka memang haram bagi sebagian kalangan, namun harum bagi kalangan yang lainnya dan mungkin lebih ngetop dari anda dan apalagi saya.

Tangerang, 12 – 16 Juli 2018
Legok Permai – Lawson Ruko Viena

Tidak ada komentar:

Posting Komentar