Translate

Selasa, 12 April 2016

KASIH YANG MEMBERI Karya: Saor R.S.S.S. Panjaitan


KASIH YANG MEMBERI

Karya: Saor R.S.S.S. Panjaitan



Malam memekat kelam
Butiran pasir halus terbang menerjang dibawa angin dingin
Kotori jubah suramkan wajah
Menggigit gigilkan tubuh resahkan hati
Saat dua manusia menapak dalam ketidak pastian
Karna pintu demi pintu tertutup
Sebagian tak sudi membuka karna tlah larut
Lainnya terbuka hanya untuk katakan tiada tempat.

Oh, .... Maria
kemana lagi kita harus mencoba ketuk pintu
Semua telah dicoba, namun tak satupun yang sudi
Bagaimana dengan kandunganmu
Adakah kau dapat bertahan?

Hahh .... hahh...
Yusuf, teruslah tembus kepekatan malam
Jangan menyerah, mungkin masih ada sesuatu di depan sana
Jangan hiraukan kegelapan karna memang begitulah dunia
Ahh.... ayo cepat, rasanya waktunya hampir tiba
Anak ini harus lahir dan datang pada ciptaanNYA sendiri

Hai DUNIA!!!
Dapatkah hati dan benakmu membayangkan kisah ironi itu
Ketika Pemilik semesta datang dalam kepapaan
Palungan bau bertabur dedak dan jerami adalah pembaringanNYA
Lampin lusuh dan kasar dipakai untuk membungkus kulitnya yang merah dan halus
Simponi suara ternak diselingi tangis bayi menggema iringi kedatanganNYA
Kedatangan ALLAH dalam rupa manusia
Untuk jalani peran sebagai manusia yang kelak di 33 tahun kemudian harus dibantai
Dibantai karna dosa dan pelanggaranmu
Dilecut cambuk pengkhianatan dan kemunafikanmu
Dipukuli tangan-tangan cabul, kecemaran, dan hawa nafsumu
Diludahi dengan muntahan kemabukan dan pesta-pesta poramu
Dicabik dengan duri kesombongan dan keserakahanmu
Ditikam dengan lembing kemarahan, perseteruan, perselisihan, iri hati dan kedengkianmu
Dalam  simbahan darah, dipaku menggelantung pada kayu bersilang
MATI! Ya MATI untuk kau dan aku!

Hai kalian yang buta mata dan hati
Kalian anak-anak dunia ini
Mungkin kalian bisa tertawa dan mengejek
Dan berujar untuk apa DIA dilahirkan untuk kemudian mati dibunuh
Lalu dirayakan dalam keglamouran natal dan paskah

Dengar, dengar hai dunia
Hai anak cucu Adam
Hai manusia yang berjalan di dalam kegelapan
Kaum rendah para gembala telah nyatakan kepeduliannya
Berikan waktu dan kesukacitaannya disamping palungan
Kaum bijak terpelajar para Majus datang dari tanah Persia
Berikan mas, mur dan kemenyan sebagai tanda baktinya
Bahkan sang bunda rela berikan tubuhnya
Agar Mesias dalam rupa manusia datangi kegelapan ciptaanNYA

Kini apa yang telah kau berikan
Adakah hatimu telah kau berikan bagiNYA
Adakah kasihmu telah kau nyatakan bagi sanak keluargamu
Bagi mereka yang telah renta
Bagi mereka yang terpenjara dan sakit
Bagi para miskin, janda maupun yatim piatu
Bagi jiwa-jiwa yang terhilang rindukan terang keselamatan

Kristus datang karna kasih ALLAH
Kristus dikorbankan karna kasih ALLAH
Kasih yang bermakna memberi
Jika Kasih itu tlah ada dalam iman dan hidupmu
Adakah kasihmu, kasih yang memberi?

Kelapa Dua, 23 – 24 Desember 2009
Dibacakan pada:
Perayaan Natal berthema “KASIH YANG MEMBERI”
  1. Gereja Kristen Kalam Kudus Gading Serpong
    24 Desember 2009
  2. Perayaan Natal Punguan Parsahutaon Dos Ni Roha
    Legok Permai13 Desember 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar