Translate

Kamis, 28 April 2016

KASIHKU PENOLONGKU Karya: Saor R.S.S.S. Panjaitan



KASIHKU PENOLONGKU
Karya: Saor R.S.S.S. Panjaitan

Kasihku,
Bertahun lalu ketika ALLAH menyatukan kita, tiada kuduga akan sejauh ini kita menapak
Padahal engkau tahu begitu panjang jalan berkerikil dan pahit manisnya hidup menghiasi tapakan kita
Tapi disini kita tlah berada, di suatu tempat dan waktu dimana semua bukanlah kebetulan;

Cintaku,
Ada hal indah yang mengharu birukan hatiku yang harus kuungkapkan padamu
Yaitu rasa cinta dan kasihku padamu semakin hari terasa semakin melimpah ruah
Menggetarkan dan melecut semangat hidupku untuk berbuat yang terbaik bagimu;

Pendamping setiaku,
Begitu banyak hal telah kau lakukan dan korbankan agar aku dapat berdiri kokoh
Saat ragaku meradang kesakitan, kau usap hingga pulih dengan perhatian dan cintamu
Ketika jiwaku melemah, dengan lembut kau berseru kepada BAPA agar mengampuni dan menolongku;

Istriku,
Aku ingin dunia tahu betapa cantik, indah dan bangganya aku memilikimu
Aku ingin semua orang tahu bahwa engkaulah karunia terindah dari Sang Pencipta
Aku ingin siapapun tahu betapa diberkatinya diriku karna menjadi suamimu;

Ibu anak-anakku,
Kebanggaanku sebagai lelaki memuncak disaat buah hati kita hadir menghiasi hidup
Betapa aku makin mengerti Kasih BAPA karena akupun telah menjadi bapa bagi anak-anak kita
Satu hari nanti, tunggulah pengakuan kebahagiaan mereka yang ber ibu kan wanita bijak sepertimu

Jantung hatiku,
Sekalipun waktu berlalu menggerogoti raga dan mengikis pesona kecantikan masa mudamu
Sesungguhnya yang terlihat di hatiku adalah makin mempesonanya keseluruhan dirimu
Karna aku telah dibentuk dan diajar dengan firmanNYA bagaimana memandangmu dengan kasih  

Penolongku yang sepadan,
Masih begitu banyak tanggung jawab yang akan kita pikul bersama menuju ke masa depan
Mari bersama kita senantiasa bertelut dengan jemari yang terjalin erat memohon kemurahanNYA
Untuk mampukan kita menyelesaikan semua tugas itu sampai pada akhirnya

Mahkotaku,
Adakah kini yang lebih berbahagia dariku? Atau yang lebih beruntung dariku?
Tidak ada, karna kecakapanmu adalah mahkota indah yang akan selalu kukenakan seumur hidupku
Oh Tuhanku, trimakasih, terpujilah Engkau, termulialah NamaMU karna KAU karuniakan dia untukku

Kasihku,
Cintaku,
Pendamping setiaku,
Istriku,
Ibu anak-anakku,
Jantung hatiku
Penolongku yang sepadan
Mahkotaku,
AKU MENCINTAIMU!

Kelapa Dua, 16 Mei 2009
Dibacakan saat perayaan Mother’s Day 17 Mei 09
Gereja Kristen Kalam Kudus Gading Serpong
(P’ Usada, P’ Roy, ’P Kie Liong, P’ Johan,
P’ Supinto, P’ Daniel, P’ Andry, P’ Panjaitan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar