KASIHKU PENOLONGKU
Karya:
Saor R.S.S.S. Panjaitan
Kasihku,
Bertahun lalu ketika ALLAH menyatukan kita, tiada kuduga
akan sejauh ini kita menapak
Padahal engkau tahu begitu panjang jalan berkerikil dan
pahit manisnya hidup menghiasi tapakan kita
Tapi disini kita tlah berada, di suatu tempat dan waktu
dimana semua bukanlah kebetulan;
Cintaku,
Ada hal indah yang mengharu birukan hatiku yang harus
kuungkapkan padamu
Yaitu rasa cinta dan kasihku padamu semakin hari terasa
semakin melimpah ruah
Menggetarkan dan melecut semangat hidupku untuk berbuat
yang terbaik bagimu;
Pendamping setiaku,
Begitu banyak hal telah kau lakukan dan korbankan agar
aku dapat berdiri kokoh
Saat ragaku meradang kesakitan, kau usap hingga pulih
dengan perhatian dan cintamu
Ketika jiwaku melemah, dengan lembut kau berseru kepada
BAPA agar mengampuni dan menolongku;
Istriku,
Aku ingin dunia tahu betapa cantik, indah dan bangganya
aku memilikimu
Aku ingin semua orang tahu bahwa engkaulah karunia
terindah dari Sang Pencipta
Aku ingin siapapun tahu betapa diberkatinya diriku karna
menjadi suamimu;
Ibu anak-anakku,
Kebanggaanku sebagai lelaki memuncak disaat buah hati
kita hadir menghiasi hidup
Betapa aku makin mengerti Kasih BAPA karena akupun telah
menjadi bapa bagi anak-anak kita
Satu hari nanti, tunggulah pengakuan kebahagiaan mereka
yang ber ibu kan wanita bijak sepertimu
Jantung hatiku,
Sekalipun waktu berlalu menggerogoti raga dan mengikis
pesona kecantikan masa mudamu
Sesungguhnya yang terlihat di hatiku adalah makin
mempesonanya keseluruhan dirimu
Karna aku telah dibentuk dan diajar dengan firmanNYA
bagaimana memandangmu dengan kasih
Penolongku yang sepadan,
Masih begitu banyak tanggung jawab yang akan kita pikul
bersama menuju ke masa depan
Mari bersama kita senantiasa bertelut dengan jemari yang
terjalin erat memohon kemurahanNYA
Untuk mampukan kita menyelesaikan semua tugas itu sampai
pada akhirnya
Mahkotaku,
Adakah kini yang lebih berbahagia dariku? Atau yang lebih beruntung dariku?
Tidak ada, karna kecakapanmu adalah mahkota indah yang
akan selalu kukenakan seumur hidupku
Oh Tuhanku, trimakasih, terpujilah Engkau, termulialah
NamaMU karna KAU karuniakan dia untukku
Kasihku,
Cintaku,
Pendamping setiaku,
Istriku,
Ibu anak-anakku,
Jantung hatiku
Penolongku yang sepadan
Mahkotaku,
AKU MENCINTAIMU!
Kelapa Dua, 16
Mei 2009
Dibacakan saat
perayaan Mother’s Day 17 Mei 09
Gereja Kristen
Kalam Kudus Gading Serpong
(P’ Usada, P’
Roy, ’P Kie Liong, P’ Johan,
P’ Supinto, P’ Daniel, P’ Andry, P’ Panjaitan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar