Translate

Sabtu, 16 Mei 2020

FLEXITARIAN Saor R.S.S.S. Panjaitan

FLEXITARIAN
YOHANES 14 : 21
Shalom, Jemaat yang dikasihi Kristus, kita akan mendengarkan Firman Tuhan namun sebelumnya mari kita berdoa....
Hari ini kita akan merenungkan dan menghayati kebenaran Firman Tuhan dengan thema Flexitarian dan Nats yang menjadi dasar pemberitaan diambil dari Yohanes 14 : 21, Demikian Firman Tuhan: “Barangsiapa memegang perintah-KU dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barang siapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya.”
Pada mulanya sejak manusia diciptakan Allah, perintah kepada manusia untuk apa yang akan dimakannya adalah segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji, demikian Kejadian 1 : 29 – 30 menyatakannya. Itu artinya manusia awalnya bukanlah pemakan daging atau carnivora maupun omnivora melainkan herbivora dan bisa dikatakan sebagai vegetarian sejati. Barulah pasca air bah, Allah menyuruh manusia untuk boleh memakan segala yang bergerak, yang hidup dengan pengecualian tanpa darah untuk dapat dimakan. Itu artinya diperbolehkan memakan daging hewan sebagaimana yang disebut dalam Kejadian 9 : 3 – 4.
Pada Daniel 1 : 12 – 16 Daniel, Hananya, Misael dan Azarya juga berketetapan melakukan pola makan vegetarian dengan hanya memakan sayuran dan minum air serta tidak menajiskan diri mereka dengan santapan raja dan anggur yang biasa diminumnya. Suatu ketetapan hati yang bukan hanya menjaga kekudusan hidup namun ternyata juga menghasilkan kebijaksanaan dan pengertian yang sepuluh kali lebih cerdas daripada semua orang berilmu dan ahli jampi diseluruh kerajaan Babel.
Vegetarian adalah orang yang karena alasan keagamaan atau keyakinan ataupun juga kesehatan tidak memakan daging tetapi hanya sayuran dan hasil dari tumbuhan seperti buah-buahan dan umbi-umbian.
Sedangkan Fleksitarian yang menjadi thema ibadah minggu ini adalah orang yang utamanya memakan makanan vegetarian, tetapi terkadang juga makan makanan non vegetarian. Flexitarian bukanlah vegetarian sejati, masih ada berbagai alasan, dalih atau pengecualian dalam prinsip kevegetarianannya yang justru sebenarnya tidak benar jika disebut vegetarian.
Saluran berita televisi kabel MSNBC yang mengudara 24 jam di Amerika Serikat dan Kanada pernah menayangkan suatu kelompok vegetarian baru. Salah satu yang mereka wawancarai adalah Christy Pugh yang berusia 28 tahun. Pernyataannya menggambarkan cara pandang dari kelompok yang menyebut dirinya Flexitarian ini. Christy mengatakan bahwa ia biasanya makan sayur-sayuran namun juga sangat menyukai dan memakan sosis yang tentunya bahan dasarnya terbuat dari daging-dagingan. Flexitarian menyatakan dirinya vegetarian namun tidak bisa berkomitmen 100% untuk taat asas.
Dari sudut pandang rohani tipe Flexitarian ternyata umum terjadi pada orang-orang Kristen yang mengaku percaya kepada Kristus dan meyakini serta menaati FirmanNYA namun tidak memiliki komitmen 100% dalam implementasi imannya.
Flexitarian rohaniah (istilah yang saya coba kembangkan sendiri) menyatakan bahwa:
Saya mengasihi Tuhan namun tidak terlalu suka jika dilibatkan dalam pelayanan orang miskin.
Saya mengasihi Allah dengan segenap hati, jiwa dan akal budi serta mengasihi sesama sebagaimana saya mengasihi diri saya sendiri namun maaf, saya tidak bisa mengampuni mereka yang telah menyakiti saya, bahkan saya meminta Tuhan supaya menghukum mereka sesegera mungkin!
Saya setuju bahwa mencuri adalah perbuatan dosa sebagaimana yang diatur dalam Hukum Taurat, namun demi memenuhi kebutuhan keluarga saya maka rasanya wajar-wajar saja jika saya meminta komisi dari rekanan atau sekedar meminta uang jasa dalam tugas saya sebagai aparatur negara karena toh negara tidak tahu dan uang itu saya gunakan untuk keluarga yang saya kasihi.
Saya mengimani bahwa Allah Maha Kudus dan Maha Kuasa. Dia mampu menyembuhkan segala masalah kehidupan bahkan penyakit saya, namun tentunya Allah menginginkan kita juga untuk berusaha, jadi jika saya ke dukun atau paranormal demi kesembuhan penyakit saya maka itu sah-sah saja.
Saya percaya dan patuh pada Firman Tuhan yang menyatakan bahwa tubuh ini adalah bait Roh Kudus namun tetap melakukan kebiasaan meminum, memakan atau menggunakan segala sesuatu yang dapat merusak tubuh bahkan masih melakukan percabulan dan perzinahan!
Para Flexitarian Rohaniah mencintai Tuhan Yesus dan percaya bahwa hanya melalui dia ada keselamatan kekal namun tidak bisa berkomitmen 100%. Jika diingatkan akan panggilannya sebagai orang percaya maka alasan klasik yang sering digunakan adalah bahwa kita masih manusia, masih penuh kelemahan, tidak ada orang yang tidak berdosa, masih tinggal di dunia ini, tidak ada manusia yang sempurna dan berbagai alasan sejenis lainnya. Alasan-alasan yang biasanya akan merantai pertumbuhan rohani kita sehingga tidak pernah mencapai kedewasaan rohani. Lebih celakanya lagi jika ucapan-ucapan seperti itu dikeluarkan oleh mereka yang sudah terlibat di dalam pelayanan karena biasanya akan mengganggu bahkan merusak harmonisasi relasi antar pelayan dan kemudian melebar ke jemaat. Tidak heran jika suatu jemaat tidak pernah mengalami perubahan dan kemajuan rohaniah karena kebiasaan-kebiasaan yang masih ber-flexitarian dalam kehidupan rohaniahnya.
Mari kita simak dan renungkan kembali apa yang dikatakan Kristus dalam Yohanes 14 : 21 yang menjadi nats thema ibadah kali ini. Kristus menegaskan bahwa jika saya dan anda memegang perintahNYA dan melakukannya, perhatikan, MEMEGANG PERINTAHNYA DAN MELAKUKANNYA, maka saya dan anda mengasihi Kristus dan akan dikasihi oleh Allah Bapa dan Kristuspun akan mengasihi saya dan anda, dan Kristus akan menyatakan diriNYA kepada saya dan anda!
Firman Tuhan di dalam 1 Petrus 1 : 15 - 16 menyatakan bahwa Hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
Dimana Allah hadir menyatakan diriNYA maka kuduslah tempat itu. Ketika Allah menemui Musa melalui nyala api yang keluar dari semak duri di Gunung Horeb dan lalu Musa hendak mendekatinya, serta merta,  sebagaimana yang tertulis dalam Keluaran 3 : 4 - 5 Allah berseru: “Musa, Musa!” Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, dimana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus.” Perhatikan, pendekatan Allah kepada Musa berada di tempat yang nyata dan terlihat oleh mata jasmaniah. Artinya kekudusan bukan hanya perihal rohaniah namun juga jasmaniah sehingga kita tidak bisa seenaknya berdalih bahwa kita masih hidup dalam daging dan berada di dunia.
Ini artinya baik di dunia ini maupun ketika kita sudah dipanggilNYA tidak ada wilayah abu-abu, tidak ada kompromistis, tidak ada yang namanya pengecualian dan dalih apapun jika dikaitkan dengan kekudusan hidup! Saya dan anda dituntut menjalani kehidupan yang berpadanan dengan pernyataan iman saya dan anda dan untuk itu semestinya memegang teguh perintahNYA dan mengasihiNYA!
Siapapun yang menyatakan bahwa dirinya adalah pengikut Kristus harus berkomitmen total dan menyeluruh. Jangan menampilkan diri seperti Orang Muda kaya sebagaimana yang disampaikan Kristus dalam Matius 19 : 16 - 22, semua kesalehan hidup sebagaimana yang diperintahkan oleh hukum Tuhan sudah dilakukannya, namun ketika diperintahkan untuk menjual segala miliknya dan memberikannya kepada orang-orang miskin untuk kemudian mengikuti Yesus hatinya menolak dengan kesedihan karena begitu banyaknya hartanya. Seperti anak muda yang kaya tersebut mungkin saya dan anda ingin menjadi cukup dekat dengan Kristus agar mendapatkan hidup yang kekal di kerajaanNYA namun tidak begitu dekat sehingga tidak mau berkorban.
Flexitarian menggambarkan dengan jelas perihal orang-orang yang hanya berkomitmen dalam perkataan dan penampilan diri yang dipoles sedemikian rupa namun tetap berkomporomi dan melakuan berbagai pengecualian dalam implementasi imannya. Sesungguhnya para pendalih ini tidak akan pernah berkenan di hadapan Allah, keselamatan kekal bukanlah bagiannya. Adakah sebenarnya saya dan anda adalah Sang Flexitarian itu sendiri? Hanya Allah dan diri kita masing-masing yang mengetahuinya dengan baik! Amin, Tuhan Yesus Memberkati. Mari kita berdoa!

Khotbah Ibadah Minggu 17 Mei 2020
Gereja Methodist Indonesia Efrata Parung Panjang

1 komentar:

  1. "Selamat siang Bos 😃
    Mohon maaf mengganggu bos ,

    apa kabar nih bos kami dari Agen365
    buruan gabung bersama kami,aman dan terpercaya
    ayuk... daftar, main dan menangkan
    Silahkan di add contact kami ya bos :)

    Line : agen365
    WA : +85587781483
    Wechat : agen365


    terimakasih bos ditunggu loh bos kedatangannya di web kami kembali bos :)"

    BalasHapus