COVID-19: TULAH ATAU BUKAN?
KELUARAN 7 : 14 - KELUARAN 12 : 29 - 42
APAKAH TULAH ITU?
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan TULAH (Plague, Ing) sebagai: Kemalangan yang disebabkan oleh kutuk, karena perbuatan yang kurang baik terhadap orang tua (orang suci,dsb), atau karena perbuatan melanggar larangan, kualat.
Menurut Browning, Tulah adalah berbagai Penyakit dan wabah yang dilihat sebagai hukuman Illahi, bahkan berdasarkan tulah kesepuluh kepada bangsa Mesir yaitu kematian anak sulung maka tulah juga mencakup atau berakhir dengan KEMATIAN.
Menurut gambaran Alkitab, bahwa Tuhan menghukum para musuhNYA dengan Tulah atau PENDERITAAN seperti yang terjadi pada orang Mesir yang menghambat keluarnya bangsa Israel dari Mesir.
Dari ketiga definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa Tulah adalah: KEMALANGAN karena kutuk, PENDERITAAN, PENYAKIT dan WABAH, bahkan KEMATIAN. Tulah terjadi karena adanya perbuatan tidak baik kepada sesama, melanggar larangan, dan hukuman Illahi. Tulah juga adalah suatau peringatan dan sekaligus menegaskan kekuasaan Allah.
PENYEBAB DAN BENTUK TULAH MENURUT ALKITAB
Kisah tentang penyebab dan bentuk tulah sebagaimana yang tertulis dalam Alkitab adalah sebagai berikut:
1. Kejadian 12 : 17. Tulah kepada Firaun dan seisi istananya karena menginginkan Sarai isteri Abram. Di kisah tersebut tidak disebutkan bentuk tulahnya.
2. Keluaran 7 : 14 - 11 : 10; 12 : 29 - 42. Ada 10 tulah yang terjadi pada bangsa Mesir karena Firaun melarang bangsa Israel keluar dari perbudakan Mesir. Bentuk tulah yaitu: 1. Air jadi darah (Kel. 7 : 14 - 25), 2. Katak (Kel. 8 : 1 - 15), 3. Nyamuk (Kel. 8 : 16 - 19), 4. Lalat Pikat (Kel. 8 : 20 - 32), 5. Penyakit Sampar pada ternak (Kel. 9 :1 - 7), 6. Barah (Kel. 9 : 8 - 12), 7. Hujan Es (Kel. 9 : 13 - 35), 8. Belalang (Kel. 10 : 1 - 20), 9.Gelap Gulita (Kel. 10 : 21 - 29), dan 10. Anak Sulung Mati (Kel. 12 : 29 - 42).
3. Bilangan 11 : 31 - 35. Tulah dijatuhkan kepada orang Israel yang bernafsu rakus dengan burung puyuh yang Allah berikan. Bentuk tulah yang sangat besar tersebut tidak ada disebutkan.
4. Bilangan 14 : 1 - 38. Tulah kepada 10 pengintai Kanaan yang menyatakan bahwa penghuni Kanaan sangat kuat dan Israel tidak dapat maju menyerangnya sehingga bangsa Israel ketakutan. Bentuk tulah yang menyebabkan kematian ke-10 pengintai tersebut tidak disebutkan.
5. Bilangan 16 : 1 - 50. Tulah kepada 14.700 orang Israel yang bersungut-sungut karena menganggap Musa dan Harun membunuh Korah, Datan, Abiram beserta keluarganya (ditelan bumi) dan 250 orang para pemimpin umat (orang ternama) yang dibakar api.
6. Bilangan 25 : 1 - 18. Israel menyembah Baal-Peor yang diawali dengan perzinahan dengan perempuan-perempuan Moab. Ada 24.000 (Ay. 9) yang dibunuh karena penyembahan tersebut.
7. 1 Samuel 5 dan 6. Orang-orang Filistin yang merampas tabut Allah terkena borok di wilayah Asdod, Gaza, Askelon, Gat, dan Ekron. Tulah berhenti setelah tabut dikembalikan dan membayar tebusan berupa 5 borok emas dan 5 tikus emas.
8. 2 Samuel 24 : 1 - 25. Daud melakukan pendaftaran (sensus) rakyat Israel, lalu tulah terjadi berupa penyakit sampar (3 hari) dan mematikan 70.000 orang.
9. Zakharia 14 : 12. Tulah kepada bangsa yang memerangi Yerusalem berupa daging, mata dan lidah mereka akan membusuk. Tulah juga akan menimpa kuda, bagal, unta, keledai dan semua hewan yang ada dalam perkemahan mereka (Ay. 15).
Dari peristiwa dan bentuk tulah jelas bahwa semuanya adalah dikarenakan pelanggaran atas perintah Allah dan dosa manusia itu sendiri. Ada yang mengenai orang per orang (10 pengintai), sekumpulan besar orang, satu bangsa (Mesir, Israel, Filistin) dan beberapa bangsa (terjadi bersamaan kepada Israel dan bangsa lainnya).
Bentuknya mulai dari serangan binatang dan perubahan/bencana alam (10 tulah di Mesir), penyakit (sampar, barah, borok, bagian tubuh membusuk), Dibunuh atas perintah Allah (Israel menyembah Baal-Peor) sampai kematian masif. Dari kesemua tulah tersebut jelas tergambar adanya pelanggaran, pembangkangan, ketakutan, malapetaka, penderitaan dan kematian.
BAGAIMANA DENGAN COVID-19: TULAH ATAU BUKAN?
Pastor evangelis Amerika Serikat Rick Wiles di acara web TruNews sebagaimana yang dikutip oleh New York Post pada 30 Januari 2020 menyatakan bahwa virus Corona adalah kiriman malaikat maut dan azab dari Tuhan buat bumi untuk membersihkan bumi dari pendosa. Menurutnya, awal mula mewabahnya virus ini terjadi di China dimana negara ini memiliki pemerintahan komunis yang tidak bertuhan, menganiaya orang-orang Kristen, melakukan aborsi paksa. Sementara di Amerika Serikat sendiri menurutnya telah terjadi pemberontakan rohani berupa kebencian kepada Tuhan, Alkitab dan Kebenarannya.
Timotius Cong seorang pelayan di GKKAI cabang Jakarta menuliskan pendapatnya di kompasiana.com dengan judul: Apakah Covid-19 Adalah Hukuman Allah?. Menurutnya Covid-19 bukanlah hukuman Allah tetapi hanya sebuah Bencana Alam akibat perbuatan manusia karena kebiasaan memakan binatang liar yang mengandung virus Corona. Selain itu ia menegaskan bahwa hukuman Allah hanya terjadi karena dosa sebuah negara/suku/pribadi tertentu. Hukuman dilakukan Allah secara terbatas. Karena Covid-19 melanda seluruh dunia maka dia menegaskan tidak sesuai dengan kriteria penghukuman melalui tulah.
Alfa Edison, S. Fil., staf Subbag Sisfo dan Humas Ditjen Bimas Katolik pada website bimaskatolik.kemenag.go.id menuliskan satu artikel berjudul: Corona: Antara Grenzsituationen dan Karya Keselamatan Tuhan, menyatakan bahwa Virus, penyakit, tulah adalah situasi yang niscaya. Manusia bebas memutuskan bagaimana harus menyikapinya. Dari artikel tersebut Alfa Edison terserah pada kita masing-masing apakah Covid-19 tulah atau bukan dan bagaimana untuk menyikapinya.
Ketiga pendapat di atas tentunya mewakili seluruh pendapat manusia karena ada yang menyatakan sebagai tulah, ada yang menolak sebagai tulah dan ada yang menyatakan bisa ya, bisa tidak dan karenanya terserah penilaian masing-masing orang.
PERTANYAAN UNTUK DISKUSI
1. Apakah Covid-19 disebabkan oleh dosa dan pembangkangan manusia kepada Allah?
2. Mengapa ada banyak orang/negara Kristen bahkan Hamba-Hamba Tuhan yang terdampak, menderita dan meninggal karena virus ini?
3. Bacalah terlebih dahulu Yakobus 5 : 15 - 16. Apakah hanya doa yang bisa menyelesaikan Covid-19?
4. Menurut Anda apakah persamaan dan perbedaan tulah dalam Alkitab dengan Covid-19?
5. Apakah Covid-19 adalah Tulah atau Bukan?
Virus yang mulai mewabah dari China di penghujung 2020 tersebut memiliki beberapa kesamaan dengan tulah-tulah yang terjadi sebagaimana dikisahkan dalam Alkitab.
Kesamaannya antara lain:
1. Penyebabnya adalah virus yang menyebabkan PENYAKIT menular dengan infeksi saluran pernafasan mulai dari batuk pilek, rasa lelah, nyeri, sakit tenggorokan, diare hingga kesulitan bernafas yang membuat penderita sangat MENDERITA dan menyebabkan KEMATIAN.
2. Menyebabkan KETAKUTAN dan KEPANIKAN massal.
3. Mengenai satu pribadi, berbagai kelompok (Suku, Agama, Ras, Golongan) apapun, satu negara, beberapa negara (pada tulah di Alkitab terjadi pada Israel dan beberapa bangsa lain di luar Israel).
4. Adanya PELANGGARAN dan PEMBANGKANGAN (Social/Physical Distancing, Lock Down) kepada Tuhan dan Pemerintah.
5. Jumlah kematian yang besar.
Perbedaannya adalah pada skala pandemi yang masif/global. Pada Kisah di Alkitab Penyakit dan Kematian yang terjadi, tidak terjadi di seluruh dunia sedangkan Covid-19 terjadi di seluruh dunia.
Apakah keduanya sama-sama dikarenakan dosa dan pembangkangan manusia kepada Allah? Jadi apakah Covid-19 adalah Tulah?
Terserah masing-masing dari kita menilainya sebagai penilaian pribadi yang sebaiknya tidak dilemparkan ke media apapun sehingga memicu perdebatan berkepanjangan. Mengapa?
Mungkin memang tulah, namun siapakah di antara kita yang benar-benar telah berkomunikasi dengan Allah secara langsung (face to face?) atau merasa memiliki peran sebagai nabi yang merupakan pembawa pesan Allah dan dengan tegas menyatakan bahwa Allah menyatakan kepadanya akan dan telah menjatuhkan tulah kepada umat manusia?
Atau kita menyatakan bahwa Covid-19 bukanlah Tulah, namun akankah kita menampik kenyataan bahwa manusia makin berdosa dan mengabaikan bahkan membangkang kepada Allah. Apa yang disampaikan oleh Pastor Rick Wiles adalah kenyataan yang memang kita temukan dimana-mana. Manusia makin menjauhi Allah, Alkitab dan kebenarannya. FirmanNYA dalam Lukas 21 : 11 menegaskan bahwa: dan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit.
Tulah atau bukan marilah kita kembali kepadaNYA dan kebenaran FirmanNYA melalui Alkitab dan kepekaan akan bimbingan Roh Kudus di masa pandemi ini sembari mengambil upaya-upaya untuk meminimalisir penularannya sebagaimana yang disampaikan oleh pemerintah.
Dari kisah-kisah tentang tulah dalam Alkitab kita tahu bahwa murka Allah yang menjatuhkan tulah akan surut atau tidak jadi dijatuhkanNYA jika ada pertobatan atas dosa yang telah dilakukan, menjauhi laranganNYA dan tidak melakukan pembangkangan.
Pemulihan disediakanNYA pasca tulah. Tuhan maha kasih namun IA juga Maha Suci dan Maha Adil.
Ingatlah akan Firman Tuhan berikut ini:
Filipi 4 : 6. “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
Di saat yang mencekam dengan pandemi Covid-19 ini sikap tenang, dan hati yang bergantung total kepada Allah akan menerbitkan sukacita Illahi yang akan meluputkan kita dari Covid-19.
Andaikanpun diantara kita ada yang tertular dan positif Covid-19 maka bagi setiap orang percaya kondisi seperti ini tidak akan melunturkan ketergantungan dan kepercayaannya kepada Tuhan.
Ingatlah, Roma 8 : 28 yang tegas menyatakan: Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi DIA, yaitu bagi mereka yang mengasihi DIA, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Well, Tulah atau bukan, ingat saja bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu! Kapan? SEKARANG JUGA di saat Pandemi Covid-19 ini namun syaratnya: KITA HARUS MENGASIHI DIA!
Bahan Cell Group Gabungan Via Online
GMI Efrata Parung Panjang
Rabu, 22 April 2020
"Selamat siang Bos 😃
BalasHapusMohon maaf mengganggu bos ,
apa kabar nih bos kami dari Agen365
buruan gabung bersama kami,aman dan terpercaya
ayuk... daftar, main dan menangkan
Silahkan di add contact kami ya bos :)
Line : agen365
WA : +85587781483
Wechat : agen365
terimakasih bos ditunggu loh bos kedatangannya di web kami kembali bos :)"
The Best Mobile Casino Games For iPhone - drmcd
BalasHapusThere are 광주 출장안마 many mobile 천안 출장샵 casino games, including Mega 양산 출장마사지 Jackpots, Blackjack and Roulette 서귀포 출장마사지 and 제주도 출장샵 Blackjack. But there are also more modern casinos.